Mengapa Puasa Bulan Sya’ban Menjadi Amalan yang Dianjurkan Rasulullah? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

3 Maret 2022, 08:33 WIB
Ilustrasi, penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Bulan Syaban /Tangkap layar kanal YouTube/Adi Hidayat Official

BERITASOLORAYA.com – Amalan puasa pada bulan Sya'ban adalah sebuah perbuatan yang oleh Rasulullah SAW sangat dianjurkan.

Pada bulan Sya'ban Rasulullah SAW lebih meningkatkan segala amalan-amalan baik, salah satunya yaitu puasa.

Malahan di bulan Sya'ban inilah, Rasulullah SAW lebih memperbanyak puasa jika dibandingkan dengan bulan yang lainnya karena keistimewaannya.

Baca Juga: Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya, Simak Sampai Habis

Bukan hanya puasa, tetapi bulan Sya'ban memiliki keistimewaan tersendiri jika kita lebih memaksimalkan amalan-amalan kebaikan lainnya.

Kata Rasulullah, bulan Sya'ban merupakan bulan yang agung dan kebanyakan orang tidak terbayangkan akan hal itu.

Dimana pada bulan ini, memiliki keistimewaan tersendiri seperti bulan rajab dan Ramadhan.

Sehingga penting sekali memperbanyak berpuasa dan segala amalan-amalan kebaikan di bulan Sya'ban ini.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Selalu Tampil Manis dalam Menyapa Penggemar, Paris Fashion Week Kembali Menjadi Saksi

Namun demikian, berpuasa adalah amalan yang paling dianjurkan dan diutamakan untuk dilakukan oleh umat islam.

kita dianjurkan untuk berpuasa, salah satunya yaitu untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, dengan memperbanyak berpuasa di bulan Sya'ban, maka kita akan mempunyai bekal seperti tenaga dan kekuatan spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, dengan berpuasa akan muncul dua kebiasaan sebagai berikut:
1. Menjaga amal sholeh agar meningkat
2. Menjaga diri agar tidak beramal salah

Baca Juga: Bintang Twenty Five, Twenty One, Kim Tae Ri Terkena Covid 19, Manajemen Beri Pernyataan Resmi

Itu sebabnya Rasulullah SAW sangat rajin berpuasa di bulan Sya'ban melebihi bulan lain seperti bulan rajab.

Hingga suatu saat seorang sahabat Usamah bin Zaid bertanya, kenapa Rasulullah SAW melakukan puasa lebih banyak di bulan Sya'ban.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada 23 Maret 2021, “Kata Nabi, amalan-amalan kita pada saat itu secara langsung gitu dilaporkan, disampaikan, diangkat kepada Allah SWT,” ucap Ustad Adi Hidayat.

Allah sangat mengetahui segala amalan yang kita kerjakan setiap waktu, bahkan tanpa ada laporan dari malaikat sekalipun.

Baca Juga: Benarkah Jeon Somi Tidak Sengaja Bocorkan Lagu Baru BLACKPINK? Begini Sebenarnya

Semua amalan akan dicatat oleh malaikat dan akan dibacakan kelak ketika hari perhitungan amal manusia.

Namun, berbeda kejadian jika di bulan Sya'ban, dimana segala amal manusia akan dilaporkan kepada Allah secara langsung di waktu itu.

Sehingga karena inilah dianjurkan perbanyak berpuasa, “Nabi sangat menginginkan amalannya itu diangkat dan disampaikan kepada Allah ketika sedang berpuasa,” kata Ustadz Adi Hidayat,

“Nabi yang maksum, nabi yang paling takwa, paling dekat dengan Allah, dipuji, dijamin surga masih mencoba meningkatkan kualitasnya sehingga beliau ingin dinilai terbaik oleh Allah SWT masa Sya'ban,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Dievaluasi Risma, Begini Jadinya Bansos Sembako

Karena menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang sedang berpuasa tentunya akan menjaga dari perbuatan yang maksiat.

Minimal saat seseorang berpuasa akan menjaga untuk tidak batal. Dari menjaga itulah, mereka akan cenderung melakukan perbuatan yang baik.

Sehingga segala amalan mereka di bulan Sya'ban akan dilaporkan oleh malaikat kepada Allah dalam keadaan yang baik.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler