Hukum Mengaji Melalui Internet, Cukupkah? Ini Kata Habib Umar bin Hafidz

1 April 2022, 20:42 WIB
Ingin Diperhatikan Nabi Muhammad? Habib Umar Bin Hafidz Yaman Bongkar Caranya /Tangkapan layar Instagram/ @habibumar_indonesia/

BERITASOLORAYA.com - Bagaimana hukum mengaji melalui internet? Apakah cukup? Mengingat adanya perkembangan teknologi yang pesat.

Hukum mengaji melalui internet, dibahasa oleh Habib Umar bin Hafidz , sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari NJ Media.

Pada video tersebut, Muhammad Said dari Medan bertanya kepada Habib Umar mengenai mengaji melalui internet, yang dilakukan secara online.

Baca Juga: Bukan Bahas Penundaan Wamil BTS, Pihak Presiden Yoon Seok Yeol akan Kunjungi HYBE karena Ini

Said menjelaskan menurut yang diketahuinya tentang pesatnya perkembangan teknologi pada zaman ini. Banyak yang hanya mengaji melalui internet, daripada berguru langsung dengan ulama yang bersambung sanad keilmuannya dari Rasullullah.

Banyak informasi bertebaran yang sumbernya dari internet. Lalu, Said bertanya tentang bagaimana cara menyaring informasi yang benar dan yang salah.

"yang bersumber dari internet banyak sekali bertebaran saat ini, bagaimana cara menyaring informasi yang benar dan salah," tanya Said.

Baca Juga: 7 Karakteristik Pergaulan Sehat yang Perlu Diketahui, Biar Tidak ‘Toxic’

Habib Umar menjawab, kemudian diterjemahkan bahwa Internet merupakan salah satu alat yang hanya digunakan di dalam bidang keilmuan.

"Seperti kitab, adalah alat untuk belajar, sebagaimana seseorang yang menuntut ilmu, dia pun juga, kitab adalah sarana pembantu. Akan tetapi, sekadar kitab saja tidak cukup. Harus ada guru yang membimbingnya," ucapnya.

Secara terjemah yang disampaikan Habib Umar adalah bahwa tidak berarti pula kita langsung menolak segala pengetahuan yang ada di dalam kitab-kitab, atau kita telan begitu saja tanpa adanya bimbingan dari guru.

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal, Jokowi Ungkap akan Beri BLT ke 20,5 Juta Keluarga, Simak Ketentuannya

"Begitu juga internet, itu dari internet saja tanpa bimbingan guru itu tidak benar. Harus ada guru yang mengarahkan, membimbing," ungkapnya.

Sementara itu, di dalam sebuah syair menyebutkan pula bahwa buku, kitab adalah sebuah pengingat untuk orang yang alim.

Benar dan salah bercampur. Pemikiranlah yang akan menyelami di dalamnya, pemikiran pula yang akan mengeluarkan dan menseleksinya.

Selain itu, terdapat pula sebuah berlian yang dikeluarkan di dalam kitab, buku, yang haq semuanya itu dengan cahaya.

Baca Juga: Efek Berbahaya Residu Pestisida pada Manusia, Simak Penjelasan Berikut

"Di dalam syair yang lain itu menyebutkan, barang siapa yang mengambil keilmuan dari guru secara langsung, maka dia akan selamat dari kesesatan dan dari penyimpangan," tuturnya.

"Barang siapa yang hanya sekadar mengambil ilmu dari kitab-kitab (buku-buku) saja, maka dia di mata para ulama dan para ahli ilmu, ilmu yang dia punya itu kosong, dianggap nol, tidak ada apa-apanya," tambahnya.

Syair lainnya mengatakan bahwa dalam buku-buku bukan merupakan letak asli dari ilmu. Akan tetapi letaknya ada di dalam hati dan sanubari para ahli ilmu.

Baca Juga: 8 Manfaat Bermain Boneka untuk Anak yang Tidak Bisa Diremehkan dan Mungkin Belum Disadari

"Sesungguhnya orang yang mengambil ilmu dari buku atau media lainnya tanpa guru, yang ada yang dia dapatkan adalah kesesatan," ucapnya.

"Dan orang yang ingin mengambil ilmu, saya mau dapatkan ilmu dari ilmu internet, itu sama seperti orang yang mau kesembuhan bagi anak-anaknya dari internet," sambungnya.

Habib Umar mengumpamakan seperti halnya orang yang mempunyai perangkat yang rusak.

"Sama seperti orang yang memiliki perangkat yang rusak, dia ingin memperbaiki perangkat tersebut, dia perbaikinya dengan menyambungkan ke internet, cari di internet, apakah itu bisa terbuka dengan sendirinya," lanjutnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Hati-hati Gunakan Disinfektan, Ini Dampaknya pada Bayi Jika Penggunaannya Berlebihan

Untuk itulah harus sambungan keilmuan dan menjalin hubungan dengan ulama yang kompeten.

Wallahu A'lam.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube NJ Media

Tags

Terkini

Terpopuler