Kapan Pelaksanaan Puasa Arafah dan tarwiyah? Begini Penjelasannya

6 Juli 2022, 18:36 WIB
Berikut adalah penjelasan tentang kapan waktu puasa Tarwiyah dan Arafah yang dijelaskan oleh ustadz Adi Hidayat /Tangkapan layar YouTube.com/Adi Hidayat Official

BERITASOLORAYA.com – Puasa Tarwiyah dan Arafah akan dilaksanakan oleh umat Islam sebentar lagi.

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa yang hukumnya sunnah.

Artinya, seseorang akan mendapatkan pahala apabila melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah, namun tidak akan mendapatkan dosa apabila tidak melaksanakan ibadah ini.

Namun ada beberapa perbedaan pendapat terkait pelaksanaan ibadah puasa Arafah dan Tarwiyah.

Baca Juga: Pemeran Stranger Things Akui Merasa Lega setelah Season 4 Rilis? Begini Ungkap Pemeran Eddie

Ada yang menganggap bahwa puasa Arafah dilaksanakan ketika para jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. 

Ada pula yang mengatakan puasa Aarafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Lantas bagaimana dengan dengan pelaksaan Puasa Arafah dengan adanya pebedaan tersebut? Simak penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat Bekasi.com berjudul Idul Adha 2022: Puasa Arafah Ikut Arab atau Pemerintah Indonesia?

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan hukum puasa Arafah itu disebut Ansiami Yaumi Arafah.

Baca Juga: Puasa Tarwiyah dan Arafah. Begini Dalil Haditsnya

“Suka agak keliru, sebagian orang mengatakan ‘Shaum Arafah’ kalau cuma disebutkan ‘Siam Arafah’ atau ‘Puasa Arafah’ itu menunjukkan ke momentumnya, momentum orang wukuf. Maka tidak ada penafsiran (yang menyatakan) semua di seluruh negeri harus berpuasa bersamaan dengan orang wukuf,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Artinya, hadist ini ingin menegaskan bahwa puasa ini dilakukan bukan mengikuti momentumnya, tetapi waktu suatu daerah,” kata Ustaz Adi Hidayat kembali.

Kalau suatu tempat, daerah, atau negara sudah masuk ke tanggal 9 Dzulhhijjah, sekalipun tidak sama dengan tempat orang wukuf sekarang di Saudi, maka kita bisa menunaikan puasa tersebut.

Baca Juga: 4 Perbedaan Daging Kambing dan Sapi Ini Harus Anda Ketahui. Ternyata Tidak Sama Ya?

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyarankan umat untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, walaupun waktu melaksanakan puasa Arafah berbeda, namun ibadah itu tetap dikerjakan karena sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Ia menyatakan, ulama-ulama di Saudi pun waktunya memberi fatwa, kalau zona waktu di suatu negara berbeda jauh yang melahirkan perbedaan waktu, maka waktu di negara tersebut yang diikuti.

Ada pengecualian untuk negara-negara yang ada di sekitar Arab Saudi seperti Uni Emirat Arab, Qatar, bahkan Libya yang mengikuti waktu Saudi.

Baca Juga: Tentang Puasa Tarwiyah dan Arafah. Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Demikian terkait waktu pelaksaan puasa Arafah apakah ikut pemerintah atau saat jemaah haji sedang wukuf di Arab berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat.*** (Fikaria Br Tarigan / Pikiran Rakyat Bekasi.com)

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi.com

Tags

Terkini

Terpopuler