3 Keutamaan Puasa Sunnah hingga Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Nomor 3 Didoakan Malaikat

25 April 2023, 22:04 WIB
Ilustras keutamaan puasa Syawal /pexels.com

BERITASOLORAYA.com – Salah satu puasa sunnah selain Puasa Dawud dan Puasa Hari Senin dan Kamis adalah puasa enam hari di bulan Syawal atau biasa juga disebut Puasa Syawal.

Dasar Puasa Syawal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ayub Al Anshar bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa pun yang telah melakukan puasa Ramadan, lalu menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seakan ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa.

Sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Muhammadiyah pada Selasa, 25 April 2023, tata cara melaksanakan Puasa Syawal boleh dilakukan berurutan langsung enam hari maupun secara acak.

Baca Juga: Praka ANG, Prajurit TNI AU yang Tendang Pemotor Ibu-Anak Dijatuhi Sanksi Tegas, Begini Nasibnya Sekarang

Dengan kata lain, Anda diperbolehkan melaksanakan Puasa Syawal antara tanggal 2 hingga 30 Syawal dengan enam berturut-turut tanpa putus maupun secara terpisah-pisah di hari-hari yang dikehendaki.

Tiga Keutamaan Puasa Sunnah

Puasa Sunnah yang dilakukan secara ikhlas karena Allah semata, termasuk dalam hal ini Puasa Syawal pastinya menyimpan hikmah dan pahala di baliknya.

Adapun tiga keutamaan dari mengerjakan puasa Syawal bisa Anda simak selengkapnya di bawah ini:

Pertama, puasa sunnah menjadi pelindung atau perisai seseorang dari api neraka, sebagaimana dipahami dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. yang berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, "Siapapun yang berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Dia akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun."

Baca Juga: Bagi Guru Honorer yang Belum Lulus Jadi PPPK Tahun 2023 Tak Perlu Berkecil Hati, Begini Kata Dirjen GTK

Kedua, para Malaikat senantiasa bershalawat atas diri hamba yang berpuasa, berdasarkan Umi Umarah binti Ka’ab yang mengatakan bahwa Rasulullah pernah mendatanginya.

Kemudian Umarah meminta makanan untuk dihidangkan kepada Nabi, maka Nabi Shalallahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda kepadanya:

Silakan engkau juga makan." Lalu Umi Umarah menjawab: "Saya berpuasa ya Rasulullah. Kemudian Nabi bersabda lagi:

Sesungguhnya orang yang berpuasa saat ada perjamuan makan untuknya, maka malaikat akan bershalawat kepadanya hingga perjamuan tersebut selesai,” atau menurut lafal lain, “Sampai orang itu selesai makan”. (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).

Baca Juga: HATI-HATI! Calon PPPK Teknis 2022 di BKN Bisa Kena Pembatalan Kelulusan Jika Lakukan 4 Hal Ini

Ketiga, Puasa sunnah mampu menghapus dosa seseorang, sebagaimana hadist dari Abi Qatadah, bahwa “Nabi pernah bersabda: "Ada seseorang bertanya kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi Wa Sallam ‘Bagaimana pendapat Anda tentang puasa Arafah ya Rasulullah?"

“Nabi Shalallahu ‘alaihi Wa Sallam menimpali: "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa seseorang setahun yang lalu dan dosa yang tersisa."

“Lalu, orang itu bertanya lagi: "Bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi lalu menjawab: Puasa Asyura’ bisa menghapus dosa yang telah lalu,” (HR. Ahmad).

Demikian tiga keutamaan menjalankan Puasa Sunnah layaknya Puasa Syawal berdasarkan hadits Rasulullah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler