Network
BERITASOLORAYA.com - Yahya Cholil Staquf atau biasa dipanggil dengan gus Yahya diketahui telah terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi ketua umum PBNU berdasarkan hasil muktamar 34 Nahdlatul Ulama.
Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama tersebut diadakan di Bandar Lampung.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Lilin Candi, Polrestabes Semarang Terima Supervisi dari Tim Mabes Polri
Dalam pembukaan tersebut hadir sejumlah tokoh. Termasuk Presiden Joko Widodo.
Prosedur pemilihan ketua PBNU pada muktamar ke 34 ini memiliki dua tahap. Yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan.
Pada tahap pencalonan, calon ketua harus memiliki paling sedikit sembilan puluh sembilan suara untuk dapat maju ke tahap pemilihan.
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati pada sidang tata tertib yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Pada tahap pencalonan ada lima nama figur yang muncul untuk diusulkan sebagai ketua.
Pada tahap pencalonan ada lima nama figur yang muncul untuk diusulkan sebagai ketua.
Kyai As'ad Said Ali mendapatkan dukungan 17 suara, Ramadan 1 suara, Kyai Marzuki Mustamar 2 suara. Sedangkan KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan 327 suara, dan KH Said Aqil Siradj mendapatkan 203 suara.
Dengan hasil tersebut, maka ada dua calon usulan muktamirin yang berhak maju ke tahap pemilihan. Yakni KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj.
Pada tahap pemilihan KH Said Aqil Siradj mendapatkan 2010 suara, sedangkan KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan 337suara.
Dengan hasil suara tersebut, maka KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai ketua PBNU periode 2021-2026.
Menanggapi hasil tersebut, Yusuf Mansur mengungkapkan kesannya pada rekam jejak KH Yahya Cholil Staquf.
Dilansir BERITASOLORAYA.com dari instagram @yusufmansurnew, Yusuf Mansur menyampaikan bahwa KH Yahya Cholil Staquf adalah pembaca Dekrit Presiden Gus Dur.
"Gus Yahya, dalam rekam jejak sejarah... menemani Gus Dur jauh sebelum jadi Presiden. dan 23 Juli 2001, Gus Yahya, yang saat ini diamanahi jadi Ketua Umum PBNU, adalah pembaca Dekrit Presiden Gus Dur.... Subhaanallaah" tulisnya Yusuf Mansur.
Selanjutnya, ia memotivasi anak muda agar dapat mengikuti jejak Gus Yahya.
" Ayo anak-anak muda. Anak-anak ayah Yusuf. Ayo berproses. Masuk menjadi bagian pelaku sejarah, Jangan pelaku komen sejarah, hehehe" lanjutnya.***
