“Pernah gak sih sedih tapi gak ada sebab? Itu gimana tiba-tiba kayak hari ini. tau gak kenapa? Hati kita tuh diusik sama setan. Setan tuh emang seneng usik hati. Dia tuh gak gak ngusik fisik kita kecuali sesekali.” Jelas Ustaz Hanan dalam video berdurasi 4 menit 57 detik itu.
Setan mengusik hati manusia secara terus menerus atau berkelanjutan. Seperti terjemahan dari potongan Qs. An-nas Yuwaswisu yang bermakna terus menerus.
Serta potongan Qs. An-nas Sudurinnas yang bermakna di dalam hati atau dada manusia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tidak Jadi Juara, Indonesia Tetap Bangga
Sehingga setan setiap hari setan itu mengusik hati manusia dengan perasaan yang tidak baik atau membuat perasaannya menjadi buruk.
Seperti mengajak untuk merasakan perasaan kesal, sedih, marah, dan perasaan buruk lainnya yang bisa dirasakan manusia.
Sehingga emosi kita juga diusik setan setiap hari. Sekalipun tidak ada yang membuat masalah atau menjadi penyebab, seolah perasaan sedih itu muncul begitu saja.
Baca Juga: 4 Manfaat Es Batu untuk Wajah yang Jarang Diketahui, Begini Penjelasannya
Padahal perasaan seperti ini bisa menjadi senjata yang memiliki kemungkinan untuk meledak ketika muncul rangsangan dari luar.
Lalu bagaimana cara mengatasi perasaan yang demikian ketika muncul dalam hati?