Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak ala Buya Yahya

- 7 Januari 2022, 13:04 WIB
Buya Yahya jelaskan cara agar diampuni Allah dari dosa jariyah.
Buya Yahya jelaskan cara agar diampuni Allah dari dosa jariyah. /Tangkap layar YouTube.com/Al-Bahjah TV

BERITASOLORAYA.com - Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak seringkali menjadi masalah bagi orang tua. Pasalnya, setiap anak memiliki karakter yang berbeda antara satu dengan yang lain.

Ada beberapa anak yang memiliki percaya diri rendah. Untuk itu kiat-kiat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak diperlukan.

Terkait menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, ada faktor-faktor tertentu yang memengaruhi. Salah satu faktor yang memengaruhi dan berdampak besar adalah orang tua.

Baca Juga: Banyak Hambatan Mencari Pasangan, Apakah Ujian Atau Tanda Tidak Jodoh? Ini Kata Buya Yahya

Dalam hal ini, seringkali tanpa sadar, orang tua melemahkan rasa kepercayaan diri pada anak. Entah karena sikap, omongan dan pengaruh lainnya.

Untuk itu, sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana cara menumbuhakn rasa percaya diri pada anak, dengan mengenali hal yang dilarang dan dilakukan pada anak.

Dalam hal ini, ada cara tertentu ala Buya Yahya. Supaya anak lebih dapat tampil percaya diri. Hal tersebut dapat ditumbuhkan dengan treatment komunikasi.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Dalam Kandungan ala Buya Yahya, Kedua Mengurangi Maksiat 

Treatment komunikasi khususnya dilakukan oleh orang tua pada anaknya. Nah, inilah dua cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Selain itu, ada kisah cara mengatasi ketidakpercayaan diri.

  1. Jangan Membanding-bandingkan

Membandingkan-bandingkan anak dengan orang lain, ataupun saudara seringkali dilakukan oleh orang tua.

Dalam hal ini, membanding-bamdingkan harus dihindari. Hal tersebut dapat melemahkan rasa percaya diri pada anak.

Baca Juga: 3 Cara Berbakti pada Orang Tua yang Meninggal Menurut Penjelasan Buya Yahya

Pasalnya, jika orang tua terus membanding-bamdingkan, akan mematahkan anak, membuat anak jadi lemah, sehingga kuranglah rasa kepercayaan diri.

"Membanding-bandingkan, akan mematahkan anak, membuat anak jadi lemah, kuranglah rasa kepercayaan diri," ucap Buya Yahya.

  1. Membangun Motovasi Karena Allah

Sebaliknya, jika anak merasa tertinggal, berilah motivasi. Motivasi yang dimaksud adalah motivasi karena Allah.

Baca Juga: Orang Tua Bisa Dapat Pahala Berlipat Ganda, Begini Cara Sedekah Dengan Amalan Kata Buya Yahya.

Hal tersebut dimaksudkan agar ada keseimbangan dan tidak menimbulkan kesombongan. Pada dasarnya, percaya diri terlalu berlebih tanpa didasari karena Allah akan menumbuhkan sifat sombong.

"Keseimbangan anatara ketawadhuan dan percaya diri itu harus seimbang. Jadi jangan berlebihan, nanti sombong," ujar Buya Yahya.

Dalam hal ini, Buya Yahya memberikan contoh kalimat, untuk berkomunikasi pada anak dengan baik.

Baca Juga: Orang Tua Harus Paham, Ini Dia 5 Kebiasaan yang Harus Diajarkan kepada Anak

"Harus berdoa sayang. Beri alasan kenapa seperti itu dengan halus," ujarnya.

"Kamu harus rajin sayang,  kalau temanmu sukses karena serius. Sama minta sama Allah sayang, yang ngasih siapa? Allah, yang jadikan dia pinter siapa? Allah. Siapa yang memberikan kekuatan? Allah. Jadi jangan patah semangat, minta sama Allah," tambahnya.

Selain itu, Buya juga pernah bercerita tentang kisah seseorang yang percaya diri. Cerita tersebut disampaikan saat ada jamaah yang bertanya tentang cara mengatasi minderan (rasa tidak percaya diri).

Baca Juga: 5 Cara Agar Anak Merasakan Kasih Sayang Orang Tuanya: Menilik Perasaan Anak melalui Sudut Pandang Guru BK

  1. Kisah Orang yang Percaya Diri

Dalam hal ini, Buya mengatakan bahwa rasa kurang percaya diri memiliki kedekatan dengan sombong.

"Minder itu hampir dekat dengan sombong. Keminderan adalah yang digencet dari kelamaan," ujarnya.

Selain itu, Buya menceritakan kisah utusan-urusannya Rasulullah saat mengunjungi kaisar.

"Ada namanya Rib'i utusana-utusannnya Rasulullah. Orangnya tua, jalan pakai tongkat, pakai keledai."

Baca Juga: Inilah Cara Mendidik Kemandirian Anak Sejak Dini, Nomor 6 Jarang Dilakukan oleh Orang Tua

"Ada kaisar, kemudian tiba-tiba duduk disamping Kaisar."

"Kamu siapa?"

"Dia menjawab, Saya ini utusan-utusannnya Muhammad."

"Ini utusan-utusannnya saja pakai baju compang camping beraninya kayak gini, bagaimana Nabinya."

Buya Yahya menegaskan bagi orang dewasa harus memiliki rasa percaya diri, dalam mewakili islam.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Youtube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah