Ternyata Berbakti kepada Orang Tua Tidak Harus Didasari Rasa Cinta, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 19 Januari 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi Keuamaan berbakti kepada orang tua
Ilustrasi Keuamaan berbakti kepada orang tua /Riffa Anggadhitya/freepik.com

BERITASOLORAYA.com – Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban setiap anak yang hukum melaksanakannya telah diatur sedemikian rupa.

Seorang anak yang ingin berbakti kepada kedua orang tua harus menyadari satu hal bahwa tidak selamanya berbakti harus disertai dengan rasa cinta.

Berbakti kepada orang tua dengan tidak diiringi rasa cinta akan terasa janggal dan aneh, tetapi memang ada hal tertentu yang menyebabkannya.

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Mulk Menurut Buya Yahya, Salah Satunya Bisa Menghindarkan dari Siksa Kubur

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Buya Yahya yang mengunggah video ceramah Buya Yahya tentang dua jenis orang tua, pada Kamis, 09 Desember 2021.

Buya Yahya menjelaskan bahwa sebenarnya ada dua macam tipe orang tua yang Allah berikan kepada anak, dan dua tipe ini sering ditemui di sekitar kita.

“Jadi orang tua itu ada dua macam, ada seorang anak yang diberi oleh Allah orang tua yang baik, tapi ternyata anak tidak bisa baik, itu nasib buruk bagi sang anak,” ucap Buya Yahya.

Tipe yang pertama adalah orang tua yang memiliki perilaku baik akan tetapi memiliki keturunan yang tidak baik, dan bisa jadi menjadi nasib buruk seorang anak yang harus berusaha diubah agar lebih baik.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Dua Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah, Begini Penjelasan Buya Yahya

"Bagi siapapun anak yang merasakan seperti itu segera kembali kepada Allah SWT dan mengambil bagian berbakti kepada orang tua," ujar Buya Yahya.

Ketika seorang anak merasakan hal yang demikian, maka sebaiknya segera bertaubat kemudian berusaha untuk berbakti kepada orang tua dengan cara yang dibisa.

Adapun tipe yang kedua adalah anak yang baik namun lahir dari orang tua yang tidak baik, namun masih bisa berbakti kepada kedua orang tuanya.

Dua tipe orang tua ini adalah murni pemberian dari Allah dan atas kehendak Allah pula, dan akan menjadi pengingat bahwa berbakti kepada kedua orang tua tidak harus didasari dengan cinta.

Baca Juga: Hakikat dan Cara Doa Dikabulkan Allah Menurut Buya Yahya

“Berbakti kepada kedua orang tua tidak ada hubungannya dengan cinta,” kata Buya Yahya.

Itulah mengapa seorang anak tidak harus memiliki rasa cinta untuk bisa berbakti kepada kedua orang tua.

"Cinta tidak bisa dipaksakan, mungkin marahnya seorang anak kepada orang tua sudah berlebihan karena sudah seperti itu perlakuan orang tuanya," tutur Buya Yahya.

"Tapi marahnya anak tidak diwujudkan dalam bentuk dendam yang menjadikan orang tua akan tersiksa," tambahnya.

Baca Juga: Baca Al Ikhlas Tiga Kali Sama dengan Khatam Al Qur’an? Ini Kata Buya Yahya

Tidak ada suatu keharusan bahwa berbakti dengan orang tua harus diiringi dengan rasa cinta, karena yang paling utama adalah lakukan saja wujud bakti tersebut kepada kedua orang tua tanpa memperhitungkan rasa cinta.

"Anda sudah melakukannya namun belum dengan rasa cinta di dalam hati karena memang ada suatu sebab, Anda tidak boleh dalam amal dzahir melakukan sesuatu yang merugikan ayah Anda, itu sudah istimewa, tinggal Anda tata hati Anda," kata Buya Yahya.

Menata hati yang dimaksudkan oleh Buya Yahya adalah kemampuan menunjukkan rasa ikhlas hati untuk tetap berbakti kepada kedua orang tua, walau seperti apapun keadaannya.

Bahkan Buya Yahya juga menjelaskan ketika seorang anak belum memiliki rasa ikhlas dalam hati maka konsekuensinya adalah munculnya perilaku buruk sang anak kepada orang tua.

Baca Juga: Gendong Kucing Tidak Najis Asal dalam Kondisi Ini Kata Buya Yahya

"Disitulah jihad bagi anda, Anda tidak Ikhlas tapi anda berbuat, itu bisa saja pahalanya double nanti," ucap Buya Yahya.

Sebagaimana diketahui bahwa jihad seorang anak yang paling baik adalah jihad dengan merawat kedua orang tua ketika telah lanjut usia.

Jadi harus disadari bahwa berbakti kepada kedua orang tua memang harus dilakukan oleh setiap anak, tanpa harus menunggu tumbuhnya rasa cinta dalam hati sang anak.

Karena yang perlu dipahami bersama adalah ketika anak tidak mencintai orang tuanya maka masih bisa berbakti kepada orang tua dengan cara yang dimilikinya.

Baca Juga: Seberapa Penting Kedekatan antara Suami dan Istri? Begini Jawaban Buya Yahya

"Namun kenapa kita menganjurkan cinta, karena dengan cinta kita mudah untuk berbakti," ujar Buya Yahya.

Berbakti kepada kedua orang tua harus terus dilakukan oleh seorang anak tanpa memikirkan apakah punya dasar cinta ataukah tidak, karena berbakti merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah