"Kalau dia sholat, nanti dia akan jijik sendiri dengan kebohongan yang ia lakukan," ucap Gus Baha menirukan ucapan Rasulullah.
Gus Baha kemudian menekanan bahwa, hukum yang dibuat oleh Rasulullah dan para ulama terkadang bukanlah hukum sebenarnya, tetapi hukum tahapan.
"Kadang orang alim itu berfatwa hukum tahapan, bukan hukum sebenarnya,” ucap Gus baha.
Baca Juga: Kontestan Single’s Inferno dan YouTuber Free Zia Tuliskan Surat : Saya Tidak Bisa Sadar...
"Berarti ketika Nabi membolehkan berbohong itu bukan hukum sebenarnya, melainkan itu hukum tahapan. Ini yang paling sulit di bab fiqih dakwah," tutup Gus Baha.
Berikut penjelasan Gus Baha melalui video. Simak pada menit ke 7.
Wallaahu A'lam***