Network
BERITASOLORAYA.com - Hukum sikat gigi dan berkumur saat berpuasa sering ditanyakan bagi umat muslim yang sedang menjalani ibadah tersebut.
Pasalnya, hukum sikat gigi dan berkumur saat berpuasa disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam ceramah pendeknya.
Dikutip dari BeritaSoloRaya.com dari Aswaja TV, Inilah hukum sikat gigi dan berkumur saat berpuasa, yang diunggah pada 27 April 2020.
Baca Juga: Inilah Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Berikut
Pasalnya, dalam Islam puasa terdapat dua kategori. Pertama adalah puasa wajib dan yang kedua adalah puasa sunnah.
Salah satu puasa wajib adalah puasa saat di bulan Ramadhan. Sementara untuk puasa sunnah salah satunya adalah puasa Senin dan Kamis.
Puasa sunnah memiliki banyak kategori lainnya, seperti saat di bulan-bulan tertentu. Selain itu, terdapat puasa Daud yang dilakukan sehari puasa sehari tidak.
Lalu, bagimana sih sebenarnya hukum menyikat gigi dan berkumur selama menjalankan ibadah puasa?
Ustadz Abdul Somad dalam ceramah singkatnya mengatakan bahwa banyak yang bertanya soal hal tersebut kepada dirinya.
"Banyak yang nanya ke saya, Ustadz kalau kumur-kumur boleh apa tidak?" ujarnya.
Berdasarkan ceramah dari Ustadz Abdul Somad hukum berkumur saat menjalankan ibadah puasa adalah diperbolehkan.
"Kumur-kumur boleh," ucapnya.
Baca Juga: Ashanty Beri Keterangan Terkait Kedatangannya ke Polda Metro Jaya : Ditetapkan Sebagai Tersangka
Namun, ada ketentuanya sendiri, yakni jangan ghulu.
"Ghulu, ekstrim berkumur-kumur itu yang tidak boleh," tutur Ustadz tersebut.
Selain pertanyaan tentang hukum Sikat gigi. Ditanyakan juga terkait hukum sikat gigi saat menjalankan ibadah puasa.
"Banyak orang bertanya, apakah boleh gosok gigi saat bulan Ramadhan Ustadz?" kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Ashanty Mendapatkan Panggilan untuk Datang ke Polda Metro Jaya : Hari Ini Akan Ada Kabar Baik
Pada video ceramah singkat, ia menyatakan bahwa hukum sikat gigi boleh. Namum, terdapat ketentuan dan batas waktunya berdasarkan sebagian ulama.
"Boleh, hanya saja sebagian ulama mengatakan, setelah tergelincir matahari makru," ucapnya.
Berdasarkan pada ceramahnya disebutkan bahwa ketentuan tersebut disebabkan rasa khawatir jika puasa yang dijalankan batal.
"Kenapa? Karena saat itu banyak yang amat sangat haus, kering. Banyak yang lesu lemah letoy. Setelah gosok gigi segar. Jadi khawatir puasanya batal," ujarnya.
Baca Juga: Jimin BTS Jalani Perawatan Pasca Operasi Usus Buntu, Berikut Jenis Makanan yang Harus Dihindarinya
Ia menambahkan bahwa menjalankan ibadah puasa, adalah ibadah yang mengajarkan rasa takut kepada Allah.
Tak hanya puasa, ibadah lainnya juga bukti rasa takut hamba kepada Allah, tutur Ustadz Abdul Somad.
"Maka puasa menjadi takut kepada Allah. Takut berkata yang tidak benar, puasa saya rusak," terangnya.
Diketahui, sikat gigi sesuai sunnah yakni menggunakan siwak. Selain berfungsi untuk sikat gigi, siwak mempunyai manfaat lainnya.
Baca Juga: PPG Prajabatan Model Baru Update Skemanya dan Link Resmi, Apakah Berubah?
"Sebaik-baiknya alat siwak yaitu kayu Zaitun, berasal dari pohon yang diberkahi, dapat menyegarkan aroma mulut, dan menghilangkan warna kuning pada gigi, ini adalah siwakku dan siwak para nabi sebelumku” (HR. ath-Thobroni).***
