Habib Syech: Tipe Manusia Saat Menerima Kebenaran dari Orang Lain, Apa Saja?

- 6 Februari 2022, 06:05 WIB
Habib Syech mengatakan ada dua tipe manusia yang memberi respons berbeda terhadap kebenaran
Habib Syech mengatakan ada dua tipe manusia yang memberi respons berbeda terhadap kebenaran /Instagram/@syaikhassegaf/

BERITASOLORAYA.com – Manusia adalah makhluk sosial yang tetap akan membutuhkan bantuan dari orang lain terutama untuk mendapatkan suatu kebenaran.

Kebenaran akan suatu hal bisa disebut sebagai nasehat dan juga pengingat untuk hidup manusia agar selalu menjadi lebih baik.

Habib Syech menjelaskan bahwa ada beberapa tipe manusia ketika menerima dan mendapatkan suatu kebenaran dari orang lain.

Baca Juga: Cover Lagu IU ‘Heart’, Suara Jisung NCT Jadi Sorotan Penggemar

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang menjelaskan tentang tipe manusia saat menerima kebenaran, pada Kamis, 09 September 2021.

Ketika seseorang ingin menyampaikan kebenaran, memberikan suatu fakta, atau menasehati, maka akan mendapati tipe manusia dalam merespons nasehat tersebut.

Setiap pribadi manusia memang memiliki kepribadian dan prinsip hidup masing-masing dalam  menanggapi sebuah nasehat.

Baca Juga: Akhirnya Timnas Indonesia Bisa Masuk Piala Dunia, Hingga Kualifikasi Piala Asia

Seperti Habib Syech yang mengungkapkan bahwa ada dua tipe manusia ketika menghadapi suatu pernyataan atau nasehat kebenaran.

“Saat kita menyampaikan kebenaran, kita akan menghadapi dua manusia yang berbeda,” kata Habib Syech.

Dua manusia yang berbeda tersebut dapat dilihat dari caranya menanggapi dan memberikan respons terhadap si pemberi kebenaran.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Bikin Kamu Semangat Kejar Mimpi, Simak ulasannya

Menurut Habib Syech, dua tipe tersebut adalah tipe manusia yang bijak dan bodoh.

“Manusia yang bijak, manusia yang cerdas, dia akan termenung. Apa yang disampaikan oleh orang lain seandainya itu benar, dia akan berterima kasih kepada Allah Subhanahu Wa  Ta’ala, karena Allah telah menjadikan dia orang yang benar,” ujar Habib Syech.

Manusia yang bijak tentu akan memberikan tanggapan yang bijak pula ketika dihadapkan dengan suatu kebenaran yang belum diketahuinya.

Selain itu, jika kebenaran itu ternyata salah, maka orang bijak akan kembali memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan jalan menuju kebenaran yang sesungguhnya.

Baca Juga: Lirik Lagu IU ‘Heart’ dan Terjemahan Bahasa Indonesianya, Dicover Jisung NCT Saat Ulang Tahun

“Namun seandainya itu salah dia akan minta kepada Allah Subhanahu Wa  Ta'ala, agar Allah menunjukkan kebenaran pada dirinya,” ucap Habib Syech.

Sementara itu, tipe manusia yang kedua adalah orang bodoh.

Menurut Habib Syech, orang bodoh ketika dinasehati atau diberi suatu kebenaran sikapnya akan sangat jauh berbeda dengan tipe yang pertama, karena orang bodoh akan terkesan menyepelekan dan tidak menghargai.

“Bagi orang yang bodoh, dia pasti akan tersinggung. Dia pasti akan mengatakan bahwa orang yang mengatakan itu memberi nasehat untuk saya dengan tujuan menyindir saya, atau merasa sok alim dan sok baik,” tutur Habib Syech.

Baca Juga: Lirik Lagu Perempuanku – Irwansyah, Viral di TikTok dan Bikin Baper Total

Tipe yang kedua ini memang akan selalu bersikap demikian ketika mengetahui kebenaran dari orang lain.

Namun Habib Syech juga memberikan nasehat bahwa tipe orang bodoh semacam itu lebih baik dihiraukan saja.

“Itulah pendapat orang yang bodoh dan jangan dihiraukan,” kata Habib Syech.

Selama yang dilakukan adalah untuk kebaikan, maka seperti apapun respon orang yang dinasehati, diterima saja dengan ikhlas hati.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Untuk Penyakit Autoimun

“Biar mereka berbicara apapun semenjak niat dan tujuan kita adalah baik,” tutur Habib Syech.

Demikian adalah penjelasan dari Habib Syech tentang tipe manusia yang diberi kebenaran. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Youtube Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah