Ia mengatakan bahwa yang utama pada ayat tersebut adalah masuk status sebagai hamba.
"فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
Kamu harus utama masuk status sebagai hambaKu (hamba Allah). Baru, " ucapnya.
Setelah masuk status sebagai hamba, barulah dapat masuk surga.
"وَادْخُلِي جَنَّتِي
Baru kamu masuk surga," jelasnya.
Baca Juga: 4 Kategori Guru yang Tidak Bisa Sertifikasi PPG Dalam Jabatan Tahun 2022, Simak Selengkapnya
Ayat diatas yang dibacakan Gus Baha Secara lengkapnya, beserta artinya, adalah:
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30
Latin: Yaa Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah, Irji'i ilaa rabbiki raa dhiyatam mardhiyyah, Fadkhuli fii 'ibadi, wadkhuli janaati.
Artinya: 'Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya. Maka masuklah kedalam golongan Hamba-hambaKu. dan masuklah kedalam surga-Ku.' (Q.S. Al-Fajr :27-30).