Hidup Bukan Pilihan dan Manusia Tidak Bisa Kelola Nyawa. Ini Kata Gus Baha

- 11 Februari 2022, 10:32 WIB
Gambar Gus Baha sarankan sudahi sholat tahajud jika masih lakukan satu hal ini.
Gambar Gus Baha sarankan sudahi sholat tahajud jika masih lakukan satu hal ini. /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

BERITASOLORAYA.com - Gus Baha menjelaskan bahwa hidup itu adalah atas kehendak dan ketentuan Allah.

Selain itu Gus Baha juga menuturkan bahwa kematian juga, atas kehendak dan ketentuan Allah.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Ngaji Offline, Gus Baha menjelaskan tentang hidup bukanlah sebuah pilihan. Hidup dan mati adalah kuasa Allah. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Pasangan Artis Hyun Bin dan Son Ye Jin Mengumumkan Akan Segera Menikah, Fans Senang Sekali

Gus Baha menanyakan tentang cara mengelola nyawa, bahwa tanpa diketahui saat ini kita masih hidup.

"Kamu tahu cara mengelola nyawa kamu supaya tidak mati sekarang? Tahu-tahu masih hidup kan," tutur Gus Baha.

Adapun terkait hal tersebut, Gus Baha mengatakan bahwa pada zaman hidup, kita tidak mengetahui cara mengelola nyawa, cara kerja jantung dan paru-paru.

Baca Juga: 4 Kategori Guru yang Tidak Bisa Sertifikasi PPG Dalam Jabatan Tahun 2022, Simak Selengkapnya

"Sebenarnya zaman hidup pun kita tidak tahu cara mengelola nyawa kita, cara kerja jantung kita, cara kerja paru-paru kita," ucapnya.

Begitu juga saat meninggal dunia, manusia tidak tahu apapun, tiba-tiba telah tiada.

Namun, ada diantara manusia yang aneh, sebab mempertanyakan kehidupan setelah kematian.

Padahal saat hidup di dunia, kita sebenarnya tidak tahu menahu, tiba-tiba lahir dari orang tua. Lalu manusia pertama, yakni Adam terbuat dari tanah tanpa ayah dan ibu.

Baca Juga: The Jakmania Kecewa, Laga Persija Jakarta Ditunda, Tagar Pindah Venue Jadi Ramai

"Nanti setelah mati pun tidak tahu caranya hidup. Tapi anehnya kita mempertanyakan, masak manusia jadi tanah bisa hidup lagi?" ucap Gus Baha.

Gus Baha menanyakan bahwa memang saat manusia hidup di dunia, dikarenakan diri sendiri? Bahkan, memilih orang tua pun manusia tidak mampu.

"Memangnya kita sekarang bisa hidup karena kita? Kita kan tidak bisa milih. Milih bapak pun tidak bisa," ujarnya.

Baca Juga: Aji Santoso, Pelatih Persija Jakarta Dilarikan ke Rumah Sakit, Ternyata Ini yang Terjadi

Gus Baha menjelaskan bahwa kehidupan manusia adalah ketentuan Allah. Manusia hidup dan mati adalah kuasa Allah.

Allah yang Maha menghidupkan dan juga Maha mematikan.

"Artinya gini, ya sudah ya Allah, ketika saya hidup ya tidak tahu kenapa saya hidup. Pasti engkau yang menghidupkan. Ketika saya mati ya saya tidak tahu, pasti Engkau (Allah) yang menghidupkan dan mematikan," jelasnya.

Baca Juga: Aji Santoso, Pelatih Persija Jakarta Dilarikan ke Rumah Sakit, Ternyata Ini yang Terjadi

Untuk itulah di akhirat pasti akan baik-baik saja. Di dunia Tuhannya Allah, begitu pula di akhirat Tuhannya juga Allah.

"Karena saya akan baik-baik saja di akhirat, karena di dunia Tuhannya Allah, di akhirat juga Tuhannya Allah. Dan sifat Engkau (Allah) tidak akan berubah, tetap Arhamur Rahimin," ucapnya.

Sebagaimana pula dijelaskan dalam Surah Al-Waqiah ayat 83:

Baca Juga: The Jakmania Dukung Coach Teco Kembali ke Persija Jakarta, Begini Kata Presiden Macan Kemayoran

فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ
Artinya:
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube Santri Offline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah