Ketika peristiwa Isra Mi’raj, terdapat riwayat bahwa Allah memang berbicara dengan Nabi Muhammad.
“Allah berdialog dengan Nabi Muhammad, di suatu tempat yang tidak mampu dijamah oleh siapapun, dan hanya Nabi Muhammad saja yang bisa, dan saat itu Nabi Muhammad berbicara langsung dengan Allah,” tutur Buya Yahya
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Manfaat Lari Sore Ini Sayang untuk Dilewatkan
Tempat tersebut tidak mampu dijangkau oleh akal manusia tetapi harus diyakini bahwa memang tempat itu ada.
Hal yang harus digaris bawahi adalah langit ketujuh itu merupakan tempat Nabi Muhammad, bukan tempat Allah. Sebab memang Allah tidak memerlukan tempat.
Meskipun Allah tidak nampak wujudnya secara kasat mata, tetapi aqidah yang dimiliki umat muslim haruslah kuat.
Bahwa Allah itu ada dan menguasai seluruh alam semesta ini.
“Allah itu menguasai semua tempat, tidak ada di semesta ini yang tidak dikuasai oleh Allah,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa Allah ada dimana-mana.