Network
BERITASOLORAYA.com – Saat Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh.
Ketika jika ada yang terpaksa tidak bisa berpuasa, maka harus menggantinya di hari lain dengan catatan tidak lupa jumlahnya.
Namun bagaimana jika hutang puasa Ramadhan kemudian lupa berapa jumlahnya? Buya Yahya beri penjelasan sebagai berikut.
Baca Juga: Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Persoalkan Status Permaisuri dan Putra Paku Buana XIII
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang mengunggah video penjelasan Buya Yahya pada Jumat, 4 Januari 2019.
Hutang puasa Ramadhan harus diqadha setelah ramadhan,dan harus tuntas sebelum ajal menjemput.
Sebenarnya hutang puasa Ramadhan tersebut bisa saja diqadha bersamaan dengan puasa sunnah.
Baca Juga: TERBARU! STAYC Akhirnya Bawa Pulang Trofi Pertama di ‘The Show’ Minggu Ini
Bahkan ketika dibarengi dengan pelaksanaan puasa sunnah maka pahala yang didapatkan juga akan lebih besar, yakni terdiri dari pahala puasa Ramadhan dan ditambah dengan pahala puasa sunnah.
Namun tetap saja harus ingat berapa hari jumlah hutang yang ditanggung, sebab jika tidak ingat bagaimana cara supaya bisa mengqadha? Simak penjelasan Buya Yahya di bawah ini.
Dalam video tersebut Buya Yahya menjelaskan bahwa jika hutang puasa Ramadhan lupa jumlahnya, maka harus bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan memohon ampunan karena telah lupa hutang puasanya.
Baca Juga: Brave Girls Comeback! Intip Tanggal dan Sejumlah Persiapannya di Sini
Selanjutnya, Buya Yahya memberikan pencerahan jika jumlah hutang puasa tahun ini lupa, maka bisa menggunakan cara berikut.
"Tapi, cara mengqadha jangan buru-buru mengqadha kecuali Anda mengambil catatan dulu agar Anda tidak masuk wilayah was-was," ujar Buya Yahya.
Cara yang dimaksud Buya Yahya adalah dengan menjumlahkan total hutang, kemudian mengqadha puasa pada setiap bulan dengan dikurangi 10 hari.
Baca Juga: Penelitian: Parasetamol Dapat Mengurasi Efektivitas Vaksin
Contohnya adalah dalam 1 bulan puasa jumlah hutang yang diingat adalah 30 hari, maka yang harus di qadha adalah 20 hari.
Penghitungan jumlah hutang tersebut sangat penting untuk dilakukan, sebab Buya Yahya menjelaskan supaya terhindar dari rasa ragu dan khawatir.
Karena munculnya rasa ragu tersebut akan menjadikan hati seseorang tidak khusyu dalam menjalankan qadha hutang puasa Ramadhan.
Baca Juga: Cara Elegan Elon Musk Memberikan Bantuan Kepada Ukraina
Namun jika hutang puasa ternyata yang diingat adalah sedikit, misal 2 atau 3 hari, maka Buya Yahya menyarankan supaya memilih qadha yang 3 hari.
Demikian penjelasan Buya Yahya, semoga bermanfaat.***
