Baca Juga: Kenali Boram Lebih Jauh, Sosok Youtuber Cilik Korea yang Sukses Beli Rumah Dengan Harga $8 Juta
"Para ulama mengatakan setan-setan dibelenggu itu maknanya godaan-godaan dikurangi, tarawih 20 rakaat sudah tidak susah lagi karena kawannya shalat 20 rakaat semua, mau puasanya juga tidak sendirian karena satu kota semuanya berpuasa," ucap Buya Yahya dengan penuh yakin.
Berdasarkan hal itu, maka seharusnya menjadikan seluruh umat Islam akan menjalankan ibadah dengan penuh semangat, serta memohon kepada Allah supaya dimudahkan dalam menggapai pahala di bulan yang mulia.
"Pintu neraka ditutup maknanya adalah susah bagi orang yang punya iman untuk melakukan banyak kejahatan di bulan Ramadhan karena imannya yang menyuruh dia untuk menghindari kemaksiatan," tutur Buya Yahya.
Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan bahwa hal yang kedua untuk menyambut bulan Ramadhan 2022 adalah dengan hati yang baik kepada manusia.
Dengan hati yang baik, senantiasa memaafkan dan menghindari rasa benci terhadap sesama akan mampu membuat umat Islam tenang dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
"Ini adalah kunci memasuki bulan Ramadhan dan paling berat membuka hati sesama manusia membangun cinta karena mungkin saja suami istri selama ini hidupnya penuh percekcokan dan gengsi mau minta maaf, jadikan Ramadhan sebagai momen untuk meminta maaf," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Simak! Cara Mengatasi Vertigo. Dari Yoga Hingga Tidur Cukup
Manusia memang tempatnya salah dan lupa, untuk itu saling memaafkan adalah cara yang paling baik dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2022.