Cukupkah Ngaji Lewat Internet? Begini Kata Habib Umar bin Hafidz

- 1 April 2022, 21:16 WIB
Habib Umar Bin Hafidz.
Habib Umar Bin Hafidz. /Tangkapan Layar YouTube @DarhidFz

Hal tersebut bukan berarti dapat menolak semua pengetahuan yang ada di dalam kitab-kitab, maupun menelan begitu saja tanpa adanya bimbingan dari guru.

"Begitu juga internet, itu dari internet saja tanpa bimbingan guru itu tidak benar. Harus ada guru yang mengarahkan, membimbing," lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng, Jokowi Jelaskan Sasaran dan Jumlahnya

 Di dalam syair disebutkan bahwa kitab-kitab, buku-buku merupakan sebuah pengingat bagi orang yang alim.

"Dan yang benarnya dengan yang salah itu campur itu semua ada. Pemikiran itu yang akan menyelami di dalamnya, dan dia yang akan mengeluarkan dan menyeleksi," ucapnya.

Sementara itu, dalam sebuah kitab (buku-buku) terdapat juga berlian-berlian yang dikeluarkan, dan yang haq (benar) semuanya itu dengan cahaya.

Baca Juga: Amalan Utama pada Bulan Suci Ramadhan, Nomor 8 Sering Lupa

Sebuah syair yang lain menyebutkan bahwa barang siapa mengambil keilmuan dari guru secara langsung, maka akan selamat dari kesesatan dan dari penyimpangan.

"Barang siapa yang hanya sekadar mengambil ilmu dari kitab-kitab (buku-buku) saja, maka dia di mata para ulama dan para ahli ilmu, ilmu yang dia punya itu kosong, dianggap nol, tidak ada apa-apanya,"ujarnya.

Terdapat lagi syair yang lain menyatakan bahwa dalam buku-buku, ilmu bukanlah disitu letak aslinya, namun letaknya di dalam hati dan sanubari para ahli ilmu.

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube NJ Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah