Baca Juga: ‘Still Life’ BIGBANG Dinobatkan sebagai Single Terlaris 2022 di China
Doa ini dituduh bid'ah oleh sebagian kalangan lantaran statusnya adalah dhaif. Benarkah? Tidak benar, hal itu sebab hadist ini memiliki banyak jalur.
Diantaranya (1) dalam riwayat Thabrani di kitab Mujam Ausath, di dalamnya ada perawi Dawud bin Zabarqan, ia dlaif (2) riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir, di dalamnya ada perawi Abdul Malik bin Harun, ia dlaif (Majma' Az-Zawaid 3/204).
Namun, pada gambar dari Pp Al-qudsiyyah, menjelaskan bahwa terdapat rawi-rawi munkarul hadits, majhul, mursal, matruk dan pendusta dalam rantai sanad haditsnya. Tetapi dinilai hasan/baik oleh Imam Tirmidzi (asy syaukani, dalam kitab Nailul Authar).
Sementara itu, terdapat doa berbuka yang shahih.
2. Doa Berbuka Puasa berdasarkan HR Abu Daud
Arab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.