Network
"Allohumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fu 'annii. Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pemaaf, oleh karena itu maafkanlah aku." (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).
Ketiga, memperbanyak bacaan atau tadarus Alquran. Menurut sejarahnya, malam Lailatul Qadar merupakan saat diturunkannya Alquran.
Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran pada malam lailatul qodar. Dan tahukah kamu (Muhammad) apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan." (QS al- Qodar [97]: 1-3).
Keempat, beriktikaf terutama pada malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadan. Sebuah kisah menjelaskan bahwa di malam-malam menjelang akhir Ramadan Nabi SAW semakin menggiatkan aktivitas ibadah.
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Manfaat Ubi Ungu Ini Jangan Diremehkan, Berhubungan dengan Otak
Dari Aisyah RA meriwayatkan, "Ketika Rasulullah SAW memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, beliau mengemas sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya."
Maka, bagi setiap umat Muslim yang berpuasa dan berkeinginan meraih Lailatul Qadar hendaknya menghidupkan malam itu dengan berbagai aktivitas amal ibadah.
Aktivitas amal ibadah seperti shalat malam, tadarus Alquran, zikir, doa, dan kegiatan amalan lainnya. Seraya berharap Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita, setiap muslim, untuk bisa menggapai Lailatul Qadar. Aamiin yra.***
