Bagaimana Hukum Berpuasa Di Bulan Syawal Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Buya Yahya Menjawab

- 3 Mei 2022, 10:38 WIB
Ilustrasi. Hukum berpuasa di Bulan Syawal tapi belum bayar hutang puasa Ramadhan.
Ilustrasi. Hukum berpuasa di Bulan Syawal tapi belum bayar hutang puasa Ramadhan. /Bersamadakwah.wnet/Tangkap Layar situs

BERITASOLORAYA.com – Puasa Syawal merupakan puasa yang dilaksanakan selama enam hari di Bulan Syawal merupakan amalan sunnah yang Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya.

Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara enam hari berturut-turut, namun jika dirasa sulit, maka boleh dikerjakan secara tidak berurutan asalkan berpuasa selama enam hari tersebut tetap berada pada Bulan Syawal.

Memasuki Bulan Syawal muncul sejumlah pertanyaan mengenai hukum puasa Syawal, salah satunya adalah hukum melaksanakan puasa Syawal namun belum mengqadha atau mengganti puasa Ramadhan.

Baca Juga: Lirik Lagu Fearless - LE SSERAFIM dalam Hangul, Romanisasi, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Buya Yahya seorang pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah menjelaskan terkait hukum tersebut.

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, beliau menjelaskan bahwa dalam urusan membayar puasa Ramadhan dan puasa di bulan Syawal lebih diutamakan untuk membayar hutang puasa Ramadhan.

Terkait pertanyaan ini menurut Buya Yahya umumnya diajukan oleh para perempuan termasuk pada kaum ibu-ibu.

Buya Yahya menuturkan bahwa jika seseorang yang memiliki hutang Ramadhan disebabkan haid kemudian membayarnya di Bulan Syawal, maka seseorang tersebut akan mendapatkan pahala puasa Syawal.

Baca Juga: Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x