BERITASOLORAYA.com – Puasa Tarwiyah dan Arafah akan dilaksanakan oleh umat Islam sebentar lagi.
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa yang hukumnya sunnah.
Artinya, seseorang akan mendapatkan pahala apabila melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah, namun tidak akan mendapatkan dosa apabila tidak melaksanakan ibadah ini.
Namun ada beberapa perbedaan pendapat terkait pelaksanaan ibadah puasa Arafah dan Tarwiyah.
Baca Juga: Pemeran Stranger Things Akui Merasa Lega setelah Season 4 Rilis? Begini Ungkap Pemeran Eddie
Ada yang menganggap bahwa puasa Arafah dilaksanakan ketika para jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Ada pula yang mengatakan puasa Aarafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Lantas bagaimana dengan dengan pelaksaan Puasa Arafah dengan adanya pebedaan tersebut? Simak penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat Bekasi.com berjudul Idul Adha 2022: Puasa Arafah Ikut Arab atau Pemerintah Indonesia?
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan hukum puasa Arafah itu disebut Ansiami Yaumi Arafah.