Asma'lah wanita yang pernah bertanya kepada Rasulullah Saw tentang cara bersuci dari haid bagi wanita.
Ia menganggap hal itu sebagai hak dan kesucian, tanpa perlu malu bertanya.
Sebab itu, Ibnu Abdil Barr mengatakan, “Asma’ binti Yazid adalah salah seorang wanita yang mempunyai kelebihan akal dan agama.”
Asma’ binti Yazid juga mewakili para wanita untuk berbicara kepada Rasulullah berkaitan persoalan khusus bagi wanita.
Ia mendatangi Rasulullah Saw dan berkata :
“Wahai Rasulullah Saw, aku adalah seorang utusan yang mewakili sejumlah Wanita Muslimah.
Semuanya mengatakan apa yang aku katakan dan mengikuti pendapatku.
Sesungguhnya, Allah SWT telah mengutusmu kepada laki-laki maupun wanita secara keseluruhan.
Kami beriman kepadamu dan mengikutimu. Namun, kami adalah kaum wanita yang terbatas dan lemah.
Para wanita selalu duduk di rumah, menjadi objek syahwat para laki-laki, dan mengandung anak-anak mereka.