Sejarah Kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib, Awal Jabatan hingga Akhir Hidupnya

- 21 Agustus 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi Khalifah Ali bin Abi Thalib
Ilustrasi Khalifah Ali bin Abi Thalib /Tangkap layar twitter @PretiWn./

Pada waktu itu, jarang ada orang yang dapat membaca dan menulis, termasuk Rasulullah SAW yang mendapat julukan ummi.

Ali bin Abi Thalib merupakan Khalifah keempat yang menduduki jabatan setelah kekhalifahan Usman bin Affan.

Baca Juga: Cukup Penuhi Ketentuan Ini, Kesempatan Guru Honorer jadi ASN Lewat PPPK 2022 Terbuka Lebar!

Sahabat dari golongan Muhajirin dan Anshor, sebagiannya telah bersepakat dan meminta Ali bin Abi Thalib untuk menggantikan Khalifah Utsman bin Affan.

Akan tetapi, Ali berulang kali menolak untuk dibaiat. Sebab Ali berpendapat bahwa masih banyak sahabat lain yang lebih berhak untuk menduduki kursi kekhalifahan.

Namun, para sahabat mendesak Ali bin Abi Thalib terus menerus untuk dibaiat. Hingga akhirnya pada hari Senin 21 Dzulhijjah tahun 25 H, Ali bersedia berangkat ke masjid untuk pembaiatan.

Pada pembaiatan tersebut, terdapat sahabat yang terpaksa ikut untuk membaiat Ali bin Abi Thalib, yaitu Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin Awwam.

Pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, orang Muslim terpecah menjadi tiga golongan.

Diantara golongan yang dimaksud adalah orang yang mengikuti Ali bin Abi Thalib, orang mengikuti Mu’awiyan bin Abu Sufyan, dan Khawarij.

Kaum Khawarij merupakan kaum yang memisahkan diri dari Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan.

Halaman:

Editor: Rita Azlina

Sumber: Ma'had Aly Sa'idusshiddiqiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah