Network
BERITASOLORAYA.com – Rais ‘Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, pada kesempatan Ngaji Syarah Al-Hikam pertemuan ke-29 menyampaikan suatu keutamaan dzikir ini agar dijauhkan dari kehidupan yang fakir.
Bilamana seseorang membaca amalan yang dimaksud ini, terlebih lagi di bulan Ramadhan, ia akan dicukupkan rezekinya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dijamin tidak akan miskin atau fakir.
Orang yang mampu berserah diri, kata Kiai Miftach, dan pasrah atas pilihan yang ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sejatinya ia mempunyai kualitas tawakal yang luar biasa.
Baca Juga: Disebut Fase Magfiroh di Bulan Ramadhan, Apa Itu? Simak Selengkapnya Berikut
“Jadi, seseorang orang yang sudah tidak punya pilihan lagi, terserah pada pemilihan Allah, itu menunjukkan betapa kualitas tawakalnya yang sangat luar biasa,” ucap Kiai Miftach dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube kipli69/penyejuk hati 3405 pada Sabtu, 1 April 2023.
Maka dari itu, ia melanjutkan, kemudian ada hadist yang menyatakan “Siapapun yang membaca la haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim, tidak boleh lebih, tidak boleh kurang, pas 100 kali dalam setiap hari dibaca, maka yang namanya kefakiran tidak pernah mendekat padanya,” sambung Kiai Miftach.
Dengan membaca penggalangan kalimat dari Al-Qur’an tersebut, Azza wa Jalla akan memudahkan apapun hajat orang tersebut.
Baca Juga: Dzikir Pagi Penyejuk Hati Ala Salim Bahanan, Mudah Diamalkan Setiap Hari
