Unggah Kondisi Jalan Rusak Berharap Diperbaiki, Seorang Guru di Sukabumi Justru Diamuk Aparat Pemerintah

12 Maret 2021, 13:32 WIB
Beredar sebuah video seorang guru yang menjadi sasaran amukan dari aparat pemerintah akibat video jalan rusak yang diunggah di media sosial.* /Twitter @DTanjung15

PR SOLORAYA - Beredar video seorang guru di Sukabumi yang jadi amukan aparat pemerintah lantaran postingan jalan rusak yang diunggahnya di media sosial.

Postingan dari seorang guru di Sukabumi tentang jalan rusak yang dinilai mirip dengan sungai kering ini diduga diunggah untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Namun alih-alih mendapatkan perhatian pemerintah dan diperbaiki, aparat pemerintah yang melihat unggahan tersebut justru mengamuk.

Baca Juga: Siap Bongkar Pelaku Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jakarta, Ketua KPK: Kami Memahami Keinginan Rakyat

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul "Viral Video Guru Jadi Amukan Aparat Pemerintah Gegara Postingan Jalan Rusak di Sukabumi" terlihat sebuah pertemuan antara seorang guru yang menjadi pengunggah dan aparat pemerintah yang sedang berdebat.

Video yang beredar tersebut diduga hasil dari rekaman salah seorang yang turut hadir dalam pertemuan antara guru dan aparat pemerintah tersebut.

“Fotonya sungai atau jalan pak?,” ujar salah satu pria dalam video tersebut.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Jalin Kerja Sama dengan AS

Diketahui dari unggahan tersebut, foto jalan rusak itu berada di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan.

Terdengar sang guru mencoba menjelaskan bahwa dirinya hanya mengapresiasikan hal tersebut kedalam postingannya di Facebook.

Merasa tidak terima dengan pernyataan guru tersebut, pihak aparat pemerintahan mendesak guru tersebut untuk menjawab.

Baca Juga: Dipepet hingga Terjatuh, 3 Pembegal HP Warga di Depok Berhasil Diringkus Polisi

Bahkan didukung dengan pernyataan dari pihak aparat lainnya, mereka menuturkan bahwa tidak dapat menerima apa yang telah diposting oleh guru tersebut.

Masih tidak menerima atas postingan dari guru tersebut, aparat pemerintah menjelaskan bahwa anggaran jalan tersebut sudah lama.

Bahkan, aparat dalam video itu sempat ditegur agar tidak ‘mengamuk’ di ruangan tersebut, namun ia masih saja membahas tidak terima atas postingan guru tersebut.

Baca Juga: Teka-teki Logika: 4 Orang dan Jembatan, Cukup Pintarkah Kamu untuk Tahu Solusi dan Jawabannya?

Tersebarnya video tersebut dalam grup Whatsapp dan laman Facebook, pihak netizen pun ramai menandai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Cc @ridwankamil,” akun @teguhdr

Bahkan sejumlah netizen pun sempat menandai akun Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan berharap untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Datangi Psikolog Bahas Dampak Ghosting, Ibu Felicia Tissue: Beratnya Beban Mental Putriku

"@marwan.hamami @ridwankamil tolong segera di tindak lanjuti pak,” akun @iqbaliqbalale

“@marwan.hamami @ridwankamil punten pak kumaha iyeu teh (ini gimana)??,” tulis akun rnamega.

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Sukabumi Marwan Hamami.*** (Silmi Fadillah Meitasnia/PR Tasikmalaya)

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler