PR SOLORAYA – Terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang hingga kini masih menjadi polemik, turut disorot oleh media asing.
Media asing yang menyoroti isu kudeta di tubuh Partai Demokrat ini adalah Reuters.
Dalam pemberitaan Reuters, dituliskan bahwa Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dari pihak oposisi, yang berlawanan dengan kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Reply 1988 Episode 1: Nostalgia Olimpiade 1988 dan Mitos Anak Kedua
Berita yang ditayangkan oleh Reuters pada Jumat 5 Maret 2021 ini menyebutkan bahwa terpilihnya Moeldoko sebagai ketua oposisi bisa semakin memperkuat cengkeraman pemerintah.
Menurut Reuters, cengkeraman pemerintah yang semakin kuat tersebut bisa terjadi karena seorang pembantu utama Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk sebagai ketua partai oposisi.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Portaljember.com dalam artikel berjudul "Media Asing Sorot Hasil KLB Partai Demokrat, Sebut Moeldoko Bakal Perkuat Koalisi Jokowi di Parlemen", diangkatnya Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat dinilai sebagai langkah yang menguntungkan koalisi presiden.
“Dapat memperluas koalisi presiden dan memperketat cengkeramannya di parlemen - meskipun legitimasi langkah tersebut ditentang oleh anggota partai lainnya,” tulis Reuters.