Enam Terduga Teroris dari Kelompok Kajian Villa Mutiara di Makassar Berhasil Diamankan Tim Densus 88

13 April 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi. Tim Densus 88 berhasil menangkap enam terduga teroris yang tergabung dalam kelompok kajian Villa Mutiara.* /foto/dok.tribratanews/polri.go.id

PR SOLORAYA - Sebanyak enam terduga teroris anggota kelompok Villa Mutiara berhasil diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.

Anggota terduga teroris dari kelompok Villa Mutiara ini sekaligus merupakan oknum yang sama, yang melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar lalu.

Penangkapan keenam anggota terduga teroris yang berinisial J, D, MS, S alias AL, W, dan S ini, dilakukan pada Selasa, 13 April 2021 pagi tadi.

Baca Juga: Mengenal Greenland, Wilayah dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia, Hampir 20 Jam!

"Densus 88 Anti Teror mengamankan lagi 6 terduga teroris ini merupakan kelompok Villa Mutiara Makassar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri.

Keenam terduga teroris dari kelompok Villa Mutiara tersebut berhasil diamankan oleh tim Densus 88 di sekitar Makassar, kecuali D yang diamankan di Kabupaten Goa.

Dari penangkapan keenam terduga teroris ini, tim Densus 88 mengamankan barang bukti berupa satu senapan angin, tujuh ponsel, dan satu sepeda motor.

Baca Juga: Tolak Impor Beras 1 Juta Ton, DPR: Petani di Negeri Ini Dirugikan

"Senapan angin yang diamankan digunakan oleh mereka untuk latihan mereka bagaimana menggunakan senjata, kemudian juga 7 buah ponsel, kemudian satu kendaraan roda dua," ungkap Rusdi Hartono.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan jika para terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Villa Mutiara ini memiliki sebuah grup Whatsapp dengan nama Batalyon Iman.

Grup Whatsapp tersebut digunakan oleh para terduga teroris kelompok Villa Mutiara untuk berkomunikasi satu sama lain dan mempraktekkan cara-cara melakukan teror.

Baca Juga: Resep Opor Ayam, Hidangan Indonesia yang Lezat untuk Berbuka Puasa Ramadhan 2021

"Komunikasi dalam grup Whatsapp tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana 'amaliyah' selanjutnya,

"Dan juga Whatsapp grup itu membicarakan, mempraktekkan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak," jelas Rusdi Hartono  sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Sebagai informasi, kelompok kajian Villa Mutiara merupakan kelompok yang diduga berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per 13 April 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 42.782 Jiwa

Pasca terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tim Densus 88 terus melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di berbagai wilayah Indonesia.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya aksi-aksi terorisme di tanah air.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler