Operasi Ketupat 2021 Bakal Digelar Mulai 6 Mei 2021, Ada 333 Titik Penyekatan Terbesar di Lampung hingga Bali

PR SOLORAYA - Menjelang lebaran 2021 ini, pihak kepolisian lebih memperketat pengawasan.

Pasalnya, pemerintah tidak mengizinkan para perantau untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Hal itu dilakukan untuk menekan persebaran virus corona (Covid-19) yang semakin tinggi.

Baca Juga: Partai Komunis China Dikecam Publik Setelah Mengolok-olok Krisis Covid-19 di India

Melansir laman PMJ News, pihak kepolisian bakal menggelar Operasi Ketupat 2021, yang akan digelar pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Pada Operasi Ketupat kali ini Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan untuk mengantisipasi mudik lebaran.

"Sebanyak 333 titik penyekatan sudah disiapkan dan tersebar sepanjang wilayah dari Lampung hingga Bali," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, pada 3 Mei 2021.

Baca Juga: Tak Kunjung Akur Padahal Terlihat Damai, Pangeran Charles Disebut Masih Marah dengan Pangeran Harry

Sebanyak 333 titik penyekatan tersebut merupakan titik 'check point' yang berada di perbatasan provinsi dan kabupaten.

"Juga di titik-titik penyekatan di jalan arteri atau pun di jalan tol," ujar Ramadhan.

Upaya dari Polri untuk memastikan keamanan lalu lintas sudah dilakukan sejak pertengahan April 2021 lalu.

Baca Juga: Ingin Meringankan Beban dan Berlibur Bersama Istri Baru, Seorang Pria di China Rela Menjual Anak Laki-Lakinya

Polri menggelar Operasi Keselamatan 2021 pada 12 sampai 15 April 2021. Operasi ini berfokus pada sosialsiasi larangan mudik.

Langkah-langkah yang dilakukan Polri itu semata-mata untuk mencegah persebaran Covid-19 yang sangat masif, seperti India.

"Operasi keselamatan ini mempunyai target memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mencegah masyarakat melaksanakan mudik Lebaran 2021 yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Baca Juga: Mantan Diplomat AS Beri Peringatan Soal Persaingan China-Amerika yang Bisa Berujung pada Perang Dunia Besar

Polri menerjukan sebanyak 166.734 personel untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2021 ini.

Jumlah tersebut merupakan tim gabungan yang terdiri dari 13.332 personel TNI, 10.449 personel Dishub, 10.772 personel Satpol PP.

Selain dari pihak aparat penegak hukum, Operasi Ketupat 2021 juga melibatkan 7.402 personel dari Dinas Kesehatan, 6.330 anggota pramuka, 2.379 anggota Linmas, 1.210 petugas Jasa Raharja, 2.301 petugas Basarnas, dan 18.389 petugas lain.***