Soroti Serangan di Masjid Al Aqsa, Hidayat Nur Wahid Sebut Israel Lebih Parah dari Kelompok Terorisme

8 Mei 2021, 21:37 WIB
Menyoroti serangan di Masjid Al Aqsa, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid sebut Israel lebih parah dari kelompok terorisme.* /Dok MPR RI

PR SOLORAYA - Konflik antara warga Palestina dan polisi Israel nampaknya masih kian memanas.

Baru-baru ini, tentara Israel dikabarkan melancarkan serangan terhadap Masjid Al Aqsa, pada saat umat islam sedang melaksanakan ibadah tarawih di dalamnya.

Menanggapi aksi tentara Israel tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid menyerukan kepada dunia internasional untuk bersama-sama menyelamatkan Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Polisi Israel Serang Sekelompok Pemuda Palestina di Masjid Al Aqsa, Turki Sebut Itu sebagai Teror

Tidak hanya itu, Hidayat Nur Wahid juga turut menyerukan sanksi kepada Israel atas tindak kekerasan yang terus dilakukannya, dengan mengucilkannya secara internasional.

Menurut Hidayat Nur Wahid sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, peristiwa kekacauan ini diawali saat pihak Israel menyabotase adzan di Masjid Al Aqsa.

Tentara Israel juga turut melindungi para radikalis Yahudi yang melakukan perampasan tanah dan rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia Terus Naik, Menlu Retno Ingatkan Protokol Kesehatan Tak Boleh Kendur

“Tentara Israel telah melakukan teror terbuka terhadap Masjid Al Aqsa, tempat ibadah umat Islam yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," ungkap Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021.

Tindakan yang dilakukan oleh Israel ini juga disamakan Hidayat Nur Wahid dengan aksi kelompok teroris yang menyasar rumah ibadah lain.

Bahkan, aksi ini dikategorikan lebih parah karena dilakukan secara berulang-ulang oleh entitas negara, dimana hal ini juga dinilai turut menyalahi berbagai kesepakatan internasional.

Baca Juga: Soal Pidato Jokowi tentang Bipang Ambawang, Lutfi: Kita Harus Bangga dengan Kuliner Nusantara

Oleh karenanya, Hidayat Nur Wahid mendesak agar lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM internasional, untuk memperhatikan kasus HAM dan perdamaian di Timur Tengah saat ini.

Ia meminta agar langkah konkret segera diambil, karena tindakan Israel ini dinilai telah mengancam perdamaian di Timur Tengah.

Di sisi lain, Hidayat Nur Wahid juga menyoroti bahwa upaya Israel yang melakukan normalisasi hubungan dengan sejumlah negara Arab dan Timur Tengah dengan iming-iming perdamaian, hanyalah omong kosong.

Baca Juga: Belum Terapkan Lockdown Nasional, India Capai Kasus Covid-19 Tertinggi pada Sabtu 8 Mei 2021

"Bagaimana perdamaian bisa terjadi sesuai janji Israel dalam setiap proyek ‘normalisasi’, sedangkan mereka menyerang Masjid Al Aqsa yg sangat dihormati oleh umat Islam sedunia, apalagi juga dengan menyerang Umat yang beribadah di dalamnya?” tuturnya.

Hidayat Nur Wahid menambahkan bahwa hubungan antar negara dapat berlaku secara normal apabila dilakukan antarnegara yang beradab.

"Bukan dengan negara abnormal yang terus menerus melakukan penjajahan dan aksi terorisme,” pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler