PR SOLORAYA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) angkat bicara terkait aksi Israel di Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Baru-baru ini terjadi aksi pengusiran oleh Israel di Masjid Al-Aqsa, Palestina, PWNU Jatim pun angkat bicara terkait hal tersebut.
Dalam pernyatannya, PWNU Jatim turut mengecam keras aksi Israel di Masjid Al-Aqsa, Palestina, tersebut.
Baca Juga: Aktor Cha Tae Hyun Ungkap Pernah Alami Panic Disorder: Hal Itu Mengganggu Karir Akting Saya
Sebelumnya diberitakan bahwa polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina.
Peristiwa itu terjadi di tengah kemarahan meningkat terkait potensi penggusuran warga Palestina oleh Israel.
Kabarnya warga Palestina berpotensi digusur dari tanah yang diklaim sebagai milik para pemukim Yahudi.
Baca Juga: Tak Biarkan Pemudik Lolos, Personel Gabungan Jaga Ketat 'Jalan Tikus' di Perbatasan Kalteng-Kalsel
Peristiwa itu menyebabkan 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka, demikian menurut petugas medis Palestina dan polisi Israel.
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, kecaman terhadap aksi itu disampaikan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuqi Mustamar di Surabaya pada Minggu 9 Mei 2021.
Tak hanya itu, Marzuqi Mustamar juga menginstruksikan warganya untuk membaca Qunut Nazilah dan Hizin Nashor di akhir bulan Ramadhan tahun ini.
Baca Juga: Prediksi Juventus Vs AC Milan: Duel Ronaldo-Ibra Rebut Zona Liga Champions, Begini Komentar Pirlo
"Ini sebagai bentuk solidaritas, memohon pertolongan dari Allah SWT agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai," tuturnya.
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib mendesak agar Pemerintah RI bisa menyampaikan protes keras ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PB).
"Praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina seperti serangan di Masjid Al-Aqsa,” ujar pengasuh Ponpes Denanyar Jombang tersebut.
“NU tegas mendesak pemerintah untuk melakukan protes resmi ke PBB," tuturnya melanjutkan.***