Serangan Israel di Masjid Al Aqsa, Palestina, Tuai Kecaman dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

- 9 Mei 2021, 07:39 WIB
Ilustrasi. Dikabarkan telah terjadi serangan oleh Israel di Masjid Al-Aqsa, Palestina, kasus itu menuai kecaman dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Ilustrasi. Dikabarkan telah terjadi serangan oleh Israel di Masjid Al-Aqsa, Palestina, kasus itu menuai kecaman dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. /Pixabay

PR SOLORAYA - Tak lama setelah berita serangan Israel pada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sampaikan kecamannya.

Pada Sabtu 8 Mei 2021, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) mengecam tindakan Israel yang berusaha mengusir warga Palestina dari rumah yang berada di tanah yang diklaim milik pemukim Yahudi di Yerusalem.

Sehari sebelumya yakni Jumat 7 Mei 2021, polisi Israel diberitakan menembakkan peluru karet dan granat setrum ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Baca Juga: Pasokan Daging Sapi Dijamin Aman jelang Lebaran 2021, Kementan: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Pertikaian tersebut berakhir dengan terlukanya 205 warga Palestina dan 17 polisi Israel di lokasi kejadian di sekitar Masjid Al-Aqsa.

Mendengar kabar itu, Pemerintah Arab Saudi pum mengkitik keras aksi Israel yang bermula mencoba mengusir warga Palestina dari pemukiman di Yerusalem Timur.

"Arab Saudi menolak rencana dan tindakan Israel untuk mengusir puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem dan memaksakan kedaulatan Israel atas mereka," kata Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan media Al Arabiya di Arab Saudi.

Baca Juga: Ingin Berteman usai Putus dengan Si Dia? 7 Hal Ini Perlu Kamu Ingat

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari ANTARA News, pada tahun 2020 lalu, diketahui bahwa Uni Emirat Arab sedang dalam upaya menormalisasi hubungan dengan Israel.

Mengetahui insiden bentrokan yang terjadi belakangan ini, Uni Emirat Arab mengutuk keras serangan dan usaha penggusuran yang dilakukan Israel pada warga Palestina, sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Khalifa al-Marar.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Uni Emirat Arab, WAM, al-Marar  menekankan pada otoritas Israel untuk mengurangi intensitas penyerangan dan mengikuti hukum internasional atas perlindungan hak warga sipil Palestina.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 9 Mei 2021, Aries Terseret dalam Konflik Perebutan Kekuasaan

Ia menyatakan serangan yang dilancarkan Israel di Masjid Al-Aqsa saat umat muslim sedang menjalankan ibadah merupakan wujud praktik pelanggaran hak warga dan menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.

Tahun 2020 lalu, UEA telah setuju menjalin normalisasi hubungan dengan Israel dengan ditengahi negara Amerika Serikat, setelah sekian lama kedua negara berada dalam ketegangan.

Dalam pertemuan yang terjadi di Gedung Putih Wasihington DC, AS, pemerintah Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel.

Pada November 2020, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan bertemu dengan putra mahkota Arab Saudi untuk mendiskusikan perjanjian.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x