Kunjungan Kerja ke Tiga Negara, Jokowi Gunakan Pesawat Milik Garuda Indonesia

29 Oktober 2021, 21:51 WIB
Pesawat yang digunakan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke tiga negara. /Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

BERITASOLORAYA.com - Ada hal berbeda dalam kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke luar negeri kali ini.


Ketiga negara tersebut adalah Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab.


Jika biasanya saat kunjungan kerja menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2, tapi saat kunjungan kerja kali ini Presiden Jokowi menggunakan.

Baca Juga: Twitter Do Your Magic Temukan Anak Hilang Dalam Waktu 24 Jam

pesawat berbadan lebar milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia. 


"Pemilihan pesawat maskapai nasional ini telah dipertimbangkan secara matang," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 29 Oktober 2021.


Heru mengatakan, pertimbangan tersebut seperti efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan.

Baca Juga: Hari Senin Mager? Lakukan 4 Tips Ini Agar Produktif


Dengan menggunakan pesawat ini, maka perjalanan menuju Roma selama 13 jam bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit. 


"Bila kita menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, kita harus transit. Tapi dengan pesawat milik Garuda Indonesia langsung, tidak perlu transit," ungkap dia.


Menurutnya, ini adalah kunjungan kerja pertama Presiden ke luar negeri di masa pandemi. "Kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit," paparnya.

Baca Juga: Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha Cetak Rating Tertinggi Jelang Episode Terakhir


Heru menegaskan, jika Presiden dan rombongan harus transit, maka persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, seperti sterilisasi ruang tunggu, tes PCR untuk pramusaji di tempat transit.


"Makanan dan minuman yang disajikan harus dipastikan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkap dia.


Pertimbangan lain adalah masalah efisiensi anggaran. Karena semua menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut, turut dalam rombongan Presiden di pesawat ini. 

Baca Juga: Harga Tes PCR Turun, Gibran Minta Warga Lapor Jika Menemukan Tes PCR Mahal


"Penggunaan anggaran juga menjadi perhatian kami. Setelah kami hitung jauh lebih hemat dengan turut sertanya para menteri dalam rombongan ini, dibandingkan para menteri ini menggunakan pesawat komersial. 


Total ada enam menteri yang ikut dalam pesawat ini, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Sekretaris Kabinet," terangnya.


Para Menteri ini tidak semuanya bergabung sejak di Jakarta. Karena adanya pertemuan yang harus diikuti sebelum bergabung dengan rombongan Presiden.

Baca Juga: Harga Tes PCR Turun, Gibran Minta Warga Lapor Jika Menemukan Tes PCR Mahal


"Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri misalnya, beliau harus berangkat terlebih dahulu ke Roma. Karena ada pertemuan tingkat menteri dan juga mempersiapkan kedatangan Presiden. 


Setelah dari Roma menuju Glasgow dan lanjut Abu Dhabi dan Dubai, Menlu akan bergabung terus," sambung dia.


Penghematan lain, semua rombongan yang tergabung dalam tim pendahulu ke Abu Dhabi dan Dubai, kepulangan ke Tanah Air akan bergabung dengan pesawat tersebut.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Klaten, Kakek Bacok Sahabatnya Hingga Tewas


"Semua pegawai yang bertugas sebagai tim pendahulu di Abu Dhabi dan Dubai akan ikut bersama kami dalam kepulangan ke Tanah Air. Jadi mereka tidak membeli tiket pesawat komersial untuk kembali ke Tanah Air," tandas dia.


Hal lain yang terpentingnya di masa pandemi ini, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono menerapkan aturan protokol kesehatan dalam penerbangan ke luar negeri ini.


"Ini penerbangan jarak jauh dan kita tahu Covid-19 ini masih ada, bahkan di Eropa terjadi peningkatan. Maka, Pak Sesmil menerapkan aturan yang ketat di dalam penerbangan ini, seperti harus menggunakan masker dan antar penumpang minimal berjarak satu kursi," pungkasnya. 

Baca Juga: Subway Amerika Hadir di Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan: Ini Faktanya!


Pesawat yang digunakan Presiden Jokowi dan rombongan untuk kunjungan kerja  tipe Boeing 777-300ER. Pesawat tersebut diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. ***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: YouTube Sekretaris Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler