Pemprov DKI Jakarta Bagikan Tips Membuat Drainase untuk Menangkal Banjir

20 Desember 2021, 10:20 WIB
Drainase vertikal atau sumur resapan /Instagram @dkijakarta

 

BERITASOLORAYA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun drainase yang memiliki banyak kegunaan untuk warga DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan melalui akun Instagram DKI Jakarta yang memaparkan berbagai fungsi dari drainase, pada Minggu, 19 Desember 2021.

“Air hujan yang ke dalam saluran drainase vertikal bisa menjadi cadangan air (recharger) terhadap air tanah,” kata Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Lagi-Lagi Thariq Dan Fuji Torehkan Kedekatan Di Media Sosial, Netizen: Cocok Banget

Adanya drainase ini diharapkan memperbaiki kualitas air (konservasi air tanah) di Jakarta. Sehingga ketika datang musim hujan, genangan air dapat terserap dengan baik.

“Juga berfungsi mencegah terjadinya penurunan muka tanah (land subsidance) akibat pengambilan air tanah yang terlalu masif,” kata Pemprov DKI Jakarta.

Sebagai informasi, terdapat jenis drainase vertikal yang mampu meredam genangan dari hujan lokal dengan intensitas rendah sampai sedang.

Selain itu, saat hujan sebagian air masuk ke dalam saluran drainase vertikal sehingga potensi genangan di sekitar titik dapat dihindari.

Di lain sisi, pembuatan drainase sejak tanggal 23 November 2021, pembangunan drainase vertikal mencapai kurang lebih 19.858 titik (setara dengan 45.156 m2).

Pemprov DKI Jakarta juga memaparkan bahwa pembangunan drainase vertikal dilakukan dengan 3 skema, yakni pertama pembangunan dana APBD, kedua kewajiban IMB bagi para pengembang, dan ketiga kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Baca Juga: Produk Tepung Singkong Lokal Tembus Pasar Internasional

“Lokasi pembangunan beragam, mulai trotoar, persil hingga taman,” kata Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga memberikan cara pada warga agar dapat membuat drainase sendiri di sekitar rumah diantaranya yakni buat lubang pada tanah dengan kedalaman 1-2 meter, usahakan menggali tidak sampai keluar tanah.

“Perkuat dinding sumur, pasang bata dengan celah 1 jari, buat saluran air masuk dari talang dan keluar menuju parit, apabila kelebihan air,” ujarnya.

Kemudian, Isi bagian bawah drainase vertikal dengan batu koral atau keritikil dan ijuk. Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton dan rumput atau tanaman.

Seperti diketahui tujuan dibuatnya drainase vertikal mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai upaya cegah banjir dengan cara menahan air hujan agar tidak langsung masuk ke saluran.

Baca Juga: Aturan Baru PNS Lebih Gampang Dipecat, Bentuk Disiplin

“Dan drainase vertikal ini dapat memasok kebutuhan air tanah dan mencegah penurunan air tanah akibat konsumsi air tanah yang eksesif,” kata Pemprov DKI Jakarta.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @dkijakarta

Tags

Terkini

Terpopuler