Presidensi G20 Bidang Pemberantasan Korupsi akan Gelar Pertemuan ACWG, Isu Ini yang Dibahas

25 Maret 2022, 16:48 WIB
Konferensi Pers KPK RI mengenai gelaran pertama G20 ACWG /tangkap layar youtube.com/KPK RI

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Indonesia melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan bahwa pertemuan pertama Anti-Corruption Working Group (ACWG) akan digelar dalam waktu dekat. 

Pertemuan pertama ACWG dijadwalkan pada Senin-Kamis, 28-31 Maret 2022 secara daring dari Hotel Ritz Carlton Jakarta.

Indonesia, dalam hal ini KPK, bertindak selaku Chair dan Australia sebagai Co-Chair dan diikuti oleh peserta dari seluruh negara anggota G20.

Baca Juga: Profil Dea OnlyFans, Kreator Konten yang Ditangkap atas Penyebaran Video Asusila

Agenda yang dibahas meliputi 4 (empat) topik atau isu, salah satunya adalah pendidikan antikorupsi dan peran serta masyarakat.

Mengenai pendidikan antikorupsi dan peran serta masyarakat disadari dan diakui oleh pemerintah menjadi isu yang sangat penting.

Menurut pemerintah, seperti disampaikan pimpinan KPK bahwa pendidikan antikorupsi dan peran serta masyarakat merupakan salah satu bagian dari bagi upaya pemberantasan korupsi. 

Baca Juga: Rumah Atsiri Harum Mewangi

Oleh sebab itu, dalam pertemuan pertama ACWG, tema pendidikan antikorupsi masuk agenda prioritas yang akan dibahas.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam konferensi pers pada Jumat, 25 Maret 2022. 

Pada kesempatan konferensi pers, Wakil Ketua KPK, mengatakan bahwa pendidikan antikorupsi masuk ke dalam 4 agenda yang diusung KPK. Juga, akan dibahas bersama oleh Peserta G20 dalam pertemuan pertama ACWG.

Baca Juga: Resmikan SPKLU Fast Charging , Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Bangsa Jadi Contoh ke Dunia Internasional

Lili, menjelaskan bahwa pendidikan antikorupsi masuk kedalam ranah pencegahan korupsi. Pada implementasinya membutuhkan keterlibatan partisipasi publik. 

KPK berharap dari pertemuan pertama ACWG G20 nanti dapat menghasilkan rumusan praktik-praktik baik dalam pelaksanaan partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi. Untuk kemudian, bisa diterapkan di negara-negara G20.

Wakil Ketua KPK juga menjelaskan bahwa pendidikan antikorupsi di ACWG dirancang dengan berpusat pada aspek penguatan integritas. Khususnya, integritas di kalangan pemuda. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Investasi Bodong EA Copet, Kerugian Korban Capai Puluhan Juta Dolar AS

Output dari pertemuan pertama ACWG, lanjut Lili, adanya rancangan untuk program pelatihan secara formal. 

Pelatihan formal mengenai partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi, agar bisa dilakukan di seluruh tingkatan dan ekosistem.

Misalnya di lingkungan pendidikan, sekolah-sekolah, instansi pemerintah, maupun lembaga pelayanan publik. 

Melalui penyusunan praktik-praktik di ajang pertemuan pertama ACWG, semua peserta dari negara G20 akan menyepakati strategi penting bagi pencegahan korupsi. 

Baca Juga: Mekanisme Pencairan Gaji PPPK Guru di Tahap 1 dan 2 dari Surat Resmi Mendagri, Simak Kabar Baik Ini

Forum pertemuan ACWG akan menetapkan strategi pendidikan dan budaya antikorupsi melalui pengembangan sistem nilai dan sikap antikorupsi.

Menurut Lili, cara strategisnya adalah melalui pendidikan, sosialisasi, dan kampanye kepada seluruh elemen masyarakat.

Disampaikan pula oleh Lili, dalam pertemuan pertama ACWG itu, Ketua KPK Firli Bahuri akan tampil menjadi keynote speaker.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: YouTube KPK RI

Tags

Terkini

Terpopuler