Jelang Pelaksanaan Presidensi G20 di Bali, Menteri Sandiaga Uno Perketat Persiapan

10 Juli 2022, 17:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno pastikan persiapan pelaksanaan Presidensi G20 di Bali /Twitter @sandiuno

BERITASOLORAYA.com – Menjelang pelaksanaan acara Presidensi G20 yang akan digelar di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperketat persiapan.

Menteri Sandiaga Uno menyampaikan beberapa hal dari hasil rapat koordinasi dan kunjungan lapangan penyelenggaraan Presidensi G20 bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

Menteri Sandiaga Uno mengatakan bahwa persiapan untuk Presidensi G20 harus diperketat dan dipersiapkan secara baik, terutama pelayanan kepada perwakilan 20 negara anggota G20 dan 3 perwakilan negara undangan.

Baca Juga: Kiat Tepat Membuat Diri Kembali Semangat di Saat Merasa Putus Asa

Menteri Sandiaga Uno mengatakan bahwa Menteri Menkomarves yaitu Luhut B. Pandjaitan telah memberikan apresiasi terkait fasilitas hotel-hotel yang ada di Bali. Menurutnya, fasilitas itu sudah lebih baik dibanding penyelenggaraan G20 sebelumnya.

Pada kesempatan ini pula Menteri Sandiaga dan Menteri Luhut meninjau bersama-sama pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang nantinya akan digunakan untuk memberi kemudahan akses bagi perwakilan negara yang datang.

Walaupun proses pembangunan belum selesai sepenuhnya namun hingga saat ini proses pembangunan sudah mencapai 80-90%, menurut Menteri Sandiaga.

Baca Juga: 3 Tahun Berkarir di Bawah Naungan P Nation, Jessi Resmi Tinggalkan Agensi

Menteri Sandiaga berharap agar seluruh proses pembangunan infrastruktur bandara I Gusti Ngurah Rai ini dapat selesai pada bulan Oktober mendatang.

Selain itu, ia juga mengharapkan semua sumber daya manusia Kemenparekraf yang bertugas dalam pelaksanaan Presidensi G20 ini sudah siap untuk bertugas nantinya dan dapat membantu kelancaran pelaksanaan acara.

Sumber daya manusia yang bertugas untuk acara Presidensi G20 ini sendiri rata-rata anak muda yang memiliki pengalaman pada bidangnya dan para volunteer yang mendaftarkan diri.

Di saat yang bersamaan turut ikut serta juga mendampingi Menparekraf, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, Staf Ahli Bidang Pembangunan Konservasi dan Berkelanjutan Menparekraf/Kabaparekraf Fransiskus Xaverius Teguh.

Baca Juga: Resmi, Nathalie Holscher Menggugat Cerai Sule

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung; Direktur Pertemuan, Konvensi, Insentif, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf Masruroh; Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Oneng Setya Harini.

Acara Presidensi G20 ini untuk pertama kalinya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Periode Presidensi Indonesia akan berlangsung selama 1 tahun dari 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.

Baca Juga: Resep Iga Bakar dengan Rasa Nampol

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Kementerian Luar Negeri, acara serah terima keketuaan atau handover telah berlangsung pada KTT G20 di Roma, Italia pada tanggal 31 Oktober tahun lalu.

Serah terima ini dilakukan langsung oleh Presidensi Italia PM Mario Draghi kepada Presiden Joko Widodo.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Kementerian Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata

Tags

Terkini

Terpopuler