Network
BERITASOLORAYA.com - Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’, Indonesia mendorong upaya bersama bagi pemulihan ekonomi dunia.
Adanya Presidensi G20 bukan hanya menjadi tantangan melainkan juga harapan untuk Indonesia. Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa dunia jauh lebih erat terhubung daripada yang diperkirakan banyak orang, dan bahwa pandemi belum berakhir sampai setiap negara pulih dari dampak pandemi.
Lebih lanjut Presiden RI Joko Widodo menegaskan prinsip utama yang dipegang teguh yakni pertumbuhan yang inklusif, berpusat pada masyarakat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Hal ini selaras dengan peningkatan produktivitas, peningkatan ketahanan, dan memastikan stabilitas ekonomi dan keuangan di seluruh dunia.
Baca Juga: Ternyata Ada Hukumnya, Inilah 4 Hukum Membaca Basmalah
”Upaya pemulihan global harus dilakukan secara sistematis dan terkoordinasi. Kita harus tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama global yang akan membawa kita ke dunia yang lebih baik pasca Covid-19. Saya yakin kerjasama ini akan semakin maju dan berdampak positif bagi kita,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, pada Sabtu, 30 November 2021.
Sementara itu dalam Presidensi G20 Indonesia ini salah satu hal yang menjadi prioritas utama yakni mengembangkan sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya setiap negara dalam menyediakan pembiayaan berkelanjutan untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim seperti yang dijanjikan dalam The Glasglow Pact pada COP26.
Perjanjian ini juga menandai upaya global dalam mengurangi penggunaan batubara secara berlebihan guna mencapai target emisi nol
Baca Juga: Jerman Beri Peringatan ke Warganya, Divaksin, Disembuhkan atau Mati.
