Dubes Ukraina Dipanggil Kemenlu Gara-Gara Cuitan di Twitter

12 Agustus 2022, 09:23 WIB
Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, /twitter.com/@VHamianin

BERITASOLORAYA.com – Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, harus berurusan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia gara-gara cuitan-cuitannya di Twitter yang meresahkan.

Kemenlu RI melalui Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Ngurah Swajaya memanggil Dubes Ukraina pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 karena cuitan-cuitannya yang dianggap menyinggung Indonesia.

Pemanggilan Dubes Ukraina dilakukan untuk menyampaikan secara langsung rasa ketidaksenangan (displeasure) pemerintah Indonesia atas cuitan Hamianin yang mempertanyakan kebijakan luar negeri Indonesia.

Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo: dari Pontianak hingga Jawa Tengah

Dalam cuitannya, Dubes Ukraina melalui akun @VHamianin membalas cuitan Kemenlu RI mengenai kecaman atas serangan yang dilancarkan Israel di Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari warga sipil Palestina, termasuk anak-anak.

Melalui akun @Kemlu_RI, Kemenlu menulis:

“Indonesia strongly condemns the attacks carried out by Israel in Gaza which resulted in civilian casualities, including children.”  

yang artinya:

"Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Israel di Gaza yang mengakibatkan korban sipil, termasuk anak-anak.”

Baca Juga: Pendataan Tenaga Honorer Hanya Sampai Tanggal Ini, Benarkah? Simak Informasi dari Menpan RB, LENGKAP!

Dubes Ukraina membalas cuitan tersebut dengan nada mempertanyakan kebijakan pemerintah Indonesia yang dianggap tidak ikut mengecam serangan ke Ukraina yang juga menyebabkan jatuhnya korban termasuk ribuan anak-anak.

HOW ABOUT STRONG CONDEMNATION OF BRUTAL ATTACKS ON UKRAINE DURING THE LAST 5 MONTHS? AND DEATHS OF HUNDREDS IF NOT THOUSANDS OF CHILDREN, INCLUDING MUSLIM KIDS?

“Bagaimana dengan kutukan kuat terhadap serangan brutal di Ukraina selama 5 bulan terakhir? Dan ratusan kematian jika tidak ribuan anak, termasuk anak-anak muslim?“

Baca Juga: 15 Lebih Link Twibbon HUT Kemerdekaan RI ke-77, Segera Download dan Unggah di Sosial Media!

Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah mengatakan tindakan Dubes Ukraina tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang duta besar suatu negara. 

“Apa yang dilakukan Dubes Ukraina tersebut sangat tidak patut sebagai seorang duta besar yang menjalankan misi diplomatik di suatu negara,” kata Teuku Faizasyah, Kamis, 11 Agustus 2022.

Teuku Faizasyah juga menambahkan bahwa seorang dubes seharusnya mematuhi berbagai ketentuan, aturan, dan adab di negara tersebut mengingat statusnya sebagai tamu.

Faizasyah juga menegaskan cuitan Dubes Ukraina tersebut telah mencederai perasaan Indonesia.

Baca Juga: Bupati Pemalang Diciduk KPK, Ganjar: Berkali-kali Sudah Diingatkan

“Tidak ada tempatnya bagi seorang duta besar asing untuk menyampaikan sikap ekspresif dan negatif di negara tempatnya bertugas,” kata Faizasyah.

Langkah selanjutnya akan ada pembahasan secara internal di lingkungan Kemenlu.

Di sisi lain, Dubes Ukraina dalam keterangannya di hari Kamis, 11 Agustus 2022, menyampaikan harapannya agar pemerintah Indonesia dapat memberikan bantuan bagi bangsa Ukraina, khususnya minoritas Muslim Tatar yang membutuhkan sarana dan prasarana ibadah.

Melalui pernyataannya, ia menekankan bahwa komunitas Muslim Tatar di Semenanjung Krimea sangat menderita akibat invasi Rusia.

Baca Juga: Tenaga Honorer Tidak Dihapus pada 2023? Simak Penjelasan Menpan RB Terkait Pengangkatan CPNS dan PPPK 2022

“Pasca kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Ukraina diharapkan dapat dilanjutkan dengan bantuan nyata yang terfokus pada minoritas Muslim Tatar,” kata Dubes Ukraina.

Dubes Ukraina menceritakan kondisi Muslim Tatar yang sejak tahun 2014 telah berada di bawah tekanan Moskow. Kehidupan Muslim Tatar semakin memprihatinkan akibat intensitas perang yang meningkat sejak Februari 2022 sampai sekarang. 

“Ironisnya, mereka juga tidak dilindungi Muslim Rusia karena mereka dianggap berbeda sehingga mereka kesulitan menjalankan ibadah,” tambahnya.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: ANTARA Twitter @VHamianin

Tags

Terkini

Terpopuler