BERITASOLORAYA.com- PANRB mengatakan tenaga honorer kategori ini akan mengalami penghapusan secara besar-besaran.
Adanya pengurangan secara besar-besaran tenaga honorer kategori ini, disampaikan oleh Azwar Anas, MenpanRB, pada Senin, 21 November 2022.
Azwar menyampaikan bahwa pada saat rencana penyelesaian tenaga honorer, Pemerintah juga tengah merancang program baru.
Program yang dimaksud oleh Azwar ialah digitalisasi, menurutnya tanpa adanya digitalisasi daerah yang luas tidak akan cepat untuk melakukan pelayanan. Selain itu juga tidak bisa transparan dan murah.
Berkaitan dengan itu, Azwar mengaku telah memiliki roadmap terkait dengan peluncuran digitalisasi.
Azwar juga menyampaikan apabila digitalisasi telah berjalan, maka akan mampu mengurangi tenaga teknis.
“Jika digitalisasi ini jalan, maka dalam waktu lima tahun akan mampu mengurangi tenaga teknis 30 persen,” kata Azwar.
Hal itu disebabkan, pada saat ini sedang terjadi disrupsi dan di preksi diksi saat ini telah ada pengurangan sebanyak 800 juta tenaga kerja yang disebabkan dari teknologi.
“Karena tidak perlu lagi dengan orang, cukup dengan digital,” kata Azwar.
Baca Juga: Akhirnya Kemenag Berikan Penghargaan untuk Para Guru Ini. Siapa Sajakah Mereka? Cek di Sini...
Azwar menyampaikan digitalisasi menjadi fokus dari reformasi tematik untuk yang akan datang.
Selain itu, Azwar juga menyebutkan bahwa reformasi tematik ini bukanlah program yang baru.
“Sebenarnya reformasi tematik ini bukan program baru, tapi dalam dua tahun ini kami harus buat fokus yang berdampak,” kata Azwar.
Masih pada Rapat yang sama, Azwar menyebutkan bahwa opsi tersebut masih menjadi pilihan dan masih dikluster antara tenaga honorer diangkat semua ataukah penggajian menggunakan salary range.
Baca Juga: Contoh dan Pembahasan Soal Tes Bakat Skolastik untuk Ujian PPPK, Cepat Catat!
Perlu diketahui bahwa Pemerintah telah menyiapkan tiga opsi terkait dengan penyelesaian tenaga honorer.
Ketiga opsi tersebut adalah tenaga honorer diangkat semua, diangkat sebagian, atau tidak diangkat sama sekali.
Adanya ketiga opsi itu juga yang masih menjadi pertimbangan bagi Pemerintah dalam persoalan penyelesaian tenaga honorer.
Di samping itu, Azwar juga menyampaikan bahwa adanya potensi tenaga honorer kategori tenaga teknis akan dihapuskan secara besar-besaran.
Baca Juga: 2 Info Baru: Pelamar P1, P2, dan P3 PPPK Guru 2022 Segera Cek. Lakukan Ini di Sscasn
Hal tersebut disebabkan karena rencana digitalisasi, sehingga Pemerintah tidak menggunakan banyak tenaga honorer kategori tenaga teknis, melainkan akan menggunakan teknologi.***