BERITASOLORAYA.com – Rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat, telah membuat pemerintah daerah (Pemda) ikut melakukan berbagai pembenahan.
Salah satu pembenahan yang dilakukan oleh Pemda adalah dengan melakukan evaluasi kinerja terdapat para tenaga honorer.
Namun uniknya, terdapat kemungkinan adanya penambahan tenaga honorer di salah satu wilayah di nusantara.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang penambahan tenaga honorer tersebut, simak penjelasan tentang aturan yang dibelakukan oleh Pemda daerah tersebut.
Terdapat proses evaluasi kinerja terhadap 1.122 tenaga honorer atau non ASN yang telah mendapatkan perpanjangan kontrak kerja.
Diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah adalah pihak yang menjalankan proses evaluasi kinerja terhadap tenaga honorer atau non ASN.
Habib Said Abdul Saleh Al Qadri selaku Wakil Bupati Barito Timur mengatakan tentang telah diberlakukannya perpanjangan kontrak kerja untuk sejumlah tenaga honorer.
“Perpanjangan sesuai hasil evaluasi dan kebutuhan yang sudah dilakukan dinas instansi masing-masing di Barito Timur,” kata Habib Saleh.
Habib Saleh memberikan pernyataan tentang perpanjangan kontrak tersebut di Tamiang Layang, pada Kamis, 26 Januari 2023.
Menurut Habib Saleh, langkah strategis telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk melakukan penataan terhadap tenaga honorer yang akan mendapat perpanjangan kontrak.
Proses penataan tenaga honorer yang dilakukan pada tahun 2023 ini telah sesuai dengan amanat dari pemerintah pusat.
Diberitakan, terdapat sebanyak 1.122 tenaga honorer yang mendapatkan perpanjangan kontrak kerja di wilayah tersebut. Meskipun demikian, para tenaga honorer tetap diharapkan waspada.
Hal itu karena perpanjangan yang didapatkan itu, tetap akan dievaluasi secara berkala. Oleh karena itu, para tenaga honorer diminta untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan.
“Evaluasi tentunya dilakukan dengan tetap mempertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ucap Habib Saleh.
“pada tiap-tiap perangkat daerah dimana yang bersangkutan bekerja,” tambahnya.
Habib Saleh juga mengimbau seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah agar melakukan pengawasan dengan penuh ketelitian guna tercapainya peningkatan pelayanan publik.
Berdasarkan dari hasil evaluasi yang dilakukan, Pemda Kabupaten Barito Timur mengungkapkan adanya kemungkinan penambahan tenaga honorer di bulan Februari nanti.
Baca Juga: Solusi Tenaga Honorer Jadi ASN Semakin Jelas, MenpanRB Pastikan Menguntungkan Semua Pihak
Ada 3 golongan tenaga honorer yang mungkin akan ditambah, yaitu tenaga administrasi, tenaga kebersihan, sopir dan tenaga keamanan.
“Untuk tenaga administrasi akan melalui tes kemampuan, sedangkan tenaga kebersihan, sopir maupun keamanan melalui hasil evaluasi mulai keaktifan bekerja hingga kondisi kesehatan,” ujar Habib Saleh.
Terdapat pula kemungkinan adanya perekrutan tenaga alih daya (outsourcing) oleh Pemda Kabupaten Barito timur, sesuai dengan yang telah dianggarkan dalam APBD 2023.
Meskipun demikian, Habib Saleh kembali mengingatkan tentang tidak adanya lagi tenaga honorer mulai 28 November 2023 nanti.
“Saya ingatkan kembali agar para honorer yang diperpanjang bisa melaksanakan tugas maupun bekerja bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” tutur Habib Saleh.
Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang menyatakan tentang hanya ada PNS dan PPPK yang bekerja dalam instansi pemerintah.***