Masalah Ini Bikin Tenaga Honorer Susah Menjadi ASN, DPR: Carut Marut Banget...

2 Februari 2023, 12:00 WIB
Komisi II DPR RI mengatakan penghapusan tenaga honorer tidak akan dilaksanakan pada November 2023 mendatang jika hal ini terjadi. /Dok. Diskominfotik

 

BERITASOLORAYA.com - Banyak alasan sulitnya tenaga honorer menjadi ASN, salah satunya diungkapkan oleh Anggota DPR Ahmad Doli.

Ahmad Doli yang merupakan Ketua Komisi II DPR RI menyebutkan tenaga honorer masih sulit diangkat menjadi ASN karena masalah yang ada di lapangan.

Padahal lewat UU ASN, tenaga honorer bisa diangkat menjadi PNS tanpa harus melewati tes.

Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok UU ASN Tidak Kunjung Selesai, Bikin Tenaga Honorer Susah Jadi ASN....

Tapi karena masalah ini, Ahmad Doli menyebut kalau RUU ASN masih terus direvisi dan tidak kunjung menjadi Undang-Undang ASN.

Masalah tersebut adalah pendataan tenaga honorer yang dinilai Ahmad Doli masih sangat carut-marut sekali.

Ahmad Doli memberi contoh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dimana datanya ada 800.000 tenaga honorer di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Beruntung Banget, Guru non Sertifikasi Diberikan Kemudahan ini Oleh Kemendikbud, Bisa Langsung....

Tapi, ketika melakukan pendataan kembali pada November 2022, datanya malah berubah menjadi 2.421.100 honorer.

Ahmad Doli sendiri meminta kepada Kementerian untuk melakukan pendataan agar data tenaga honorer benar-benar valid dan tidak berubah-ubah atau direkayasa.

Sampai sekarang ini, data tenaga honorer tidak pernah jelas sama sekali menurut Ahmad Doli.

Baca Juga: Beruntung Banget, Guru non Sertifikasi Diberikan Kemudahan ini Oleh Kemendikbud, Bisa Langsung....

Selama ini tidak pernah clear datanya," ucap Doli saat melakukan rapat dengan Forum non ASN Jawa Tengah.

Carut marutnya pendataan ini pernah dilihat langsung oleh Ahmad Doli saat dirinya berkunjung ke Kepulauan Riau.

Ketika di Riau, Doli melihat langsung data tenaga honorer yang tidak sama atau menjadi data yang fluktuatif.

Baca Juga: 4 Kriteria Guru Non Sertifikasi Bisa Mendapatkan Kemudahan dalam PPG Oleh Kemendikbud, Nomor 2 Penting....

"Contoh misalnya waktu itu kami ke Kepulauan Riau, ya bisa aja kejadian hari ini seorang tenaga honorer meninggal, istrinya nangis-nangis, tiba-tiba anaknya dimasukin begitu saja, Itu mengganggu soal database yang pasti, " ujar Doli.

Masalah data yang carut-marut tersebutlah yang membuat jumlah honorer yang diangkat menjadi ASN sangat sedikit sekali.

Jumlah tenaga honorer yang sudah diangkat menjadi ASN sangat sedikit jika dibandingkan dengan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN.

Baca Juga: Guru Full Senyum, Tunjangan 2023 DIpastikan Cair Oleh Kemendikbud, Makin Sejahtera...

Karena masalah itulah RUU ASN masih terus dalam tahapan revisi dan masih menunggu data valid jumlah pasti tenaga honorer yang ada di seluruh Indonesia.

Berkaca dari kasus data tenaga honorer PANRB dari yang 800 ribu menjadi 2 juta orang, Ahmad Doli merasa masih banyak tenaga honorer yang tidak terdata oleh Kementerian.  

Baca Juga: Soroti Nasib Tenaga Honorer, DPR Langsung Surati 4 Menteri Sekaligus, Minta Segera Lakukan Hal Ini...
 
"Jadi sebenarnya ini, saya baru tahu nih, ternyata udah dimasukkan (menjadi ASN) segitu banyak pun bapak masih ada yang tidak terdata, coba bayangkan aja," jelas Doli. ***

Baca Juga: Tenaga Honorer Kesehatan Diminta Menjadi ASN, DPR: Jasa Saat Pandemi Luar Biasa

Editor: Calvin Natanael

Sumber: dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler