BERITASOLORAYA.com – Diketahui bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini turut serta membantu aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Adapun inovasi alat bantu untuk penyandang disabilitas secara menerus dikembangkan.
Beberapa alat bantu aksesibilitas yang sudah diwujudkan dan dikembangkan sampai detik ini antara lain yaitu kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda multiguna, tongkat adaptif dan motor roda tiga niaga.
Seluruh alat bantu aksesibilitas tersebut dikabarkan diproduksi di sentra terpadu seluruh Indonesia, salah satunya yaitu di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
Baca Juga: Selamat, Banyak Guru Honorer Jadi PPPK, Berikut Rincian Gaji dan Tunjangannya yang Bikin Ngiler!
Menteri Sosial juga ikut mengarahkan kepada sentra terpadu di seluruh Indonesia untuk membantu melibatkan penyandang disabilitas dalam perjalanan proses produksi alat bantu tersebut.
Pepen Nazaruddin, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, juga ikut serta melakukan kunjungan kerja sekaligus dengan membantu meninjau Instalasi Alat Bantu Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
“Atas arahan dari Bu Mensos, alat bantu tersebut dikembangkan dengan memproduksi kursi roda, tongkat adaptif hingga motor roda tiga,” ucap Pepen Nazaruddin yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs Kemensos
Perakitan kursi roda ini menjadi salah satu layanan rehabilitas sosial yang sangat spesifik yang ada di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
“Di tengah penerapan kebijakan multi-layanan di setiap sentra di seluruh Indonesia, maka spesifikasi layanan harus tetap dikembangkan,” ucapnya.
“Sehingga perakitan kursi roda di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso perlu terus dikembangkan mengingat kebutuhan alat bantu masih tinggi,” sambung Pepen Nazaruddin.
Seperti yang diketahui, bahwa instalasi alat bantu berhasil meningkatkan kapasitasnya untuk perakitan alat bantu lainnya, seperti kursi roda, tongkat adaptif dan motor roda tiga.
Hal tersebut juga sudah dibuktikan dengan kedatangan Pepen Nazaruddin langsung ke TKP. Pepen Nazaruddin juga mengapresiasi perakitan kursi roda tersebut.
Baca Juga: Berakhir Besok, Para Peserta SNBP Pastikan Telah Terdaftar, Pendaftaran Dianggap Selesai Apabila…
Perakitan alat bantu kursi roda tersebut dirakit oleh dua orang laki-laki yang juga memiliki keterbatasan fisik sebagai penyandang disabilitas, Anton dan Surya.
Dikabarkan juga bahwa dalam kunjungan tersebut Pepen ikut serta mencoba menggunakan kursi roda multiguna hasil rakit Anton dan Surya.
Inovasi bantuan alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas tersebut menjadi bukti nyata Kementerian Sosial bersama sentra terpadu untuk mendukung dan membantu bagi siapa saja yang membutuhkan.
Diharapkan agar inovasi tersebut dapat menjadi jembatan yang memberi bantuan serta sebagai suatu bentuk dukungan kepada penyandang disabilitas.***