BERITASOLORAYA.com - Hingga Maret 2023, isu tenaga honorer batal dihapus pemerintah pada 28 November 2023 kian hangat diperbincangkan.
Disisi lain, pemerintah saat ini terus berupaya mencari opsi jalan tengah guna penuntasan permasalahan tenaga honorer yang masih carut-marut.
Terkait isu tenaga honorer batal dihapus oleh pemerintah, Menpan RB memastikan bahwa pemerintah akan berusaha agar tidak ada pemberhentian tenaga honorer.
Baca Juga: Hore, CPNS di BKN Sudah Diangkat Jadi PNS, Dapat Tunjangan Ini...
Sejalan dengan itu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan secara langsung kepada Menpan RB Abdullah Azwar Anas untuk dicarikan jalan tengah bagi permasalahan tenaga honorer.
Hingga saat ini, pemerintah sedang memfinalisasi opsi penataan tenaga honorer. Opsi yang akan dipilih nantinya, sebisa mungkin tidak akan menimbulkan tambahan beban fiskal yang signifikan sebagaimana disampaikan oleh Menpan RB.
“Jadi sekarang sedang dimatangkan. Ada opsi-opsi. Yang jelas pemerintah berusaha agar tidak ada pemberhentian, tapi disisi lain juga tidak menimbulkan tambahan beban fiskal yang signifikan dan tetap sesuai regulasi,” ungkap Menpan RB.
Baca Juga: Menpan RB Siapkan 1 Juta Formasi untuk Honorer Agar Diangkat Jadi PNS Maupun ASN PPPK Melalui Ini
Menpan RB menyebut dalam waktu dekat akan segera ditemukan dan dipilih opsi terbaik dalam penataan tenaga honorer.
“Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi,” ujar Anas.
Dalam keterangan persnya pula pasca Sidang Kabinet Paripurna pada Kamis 2 Maret 2023 lalu, Menpan RB turut mengungkapkan sejumlah opsi sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman menpan.go.id.
Baca Juga: Setelah Dilantik Jadi PNS, Kepala BKN Sampaikan Hal Ini. Banyak Tantangan, Tugas dan Kewajiban?
"Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi,” ujar Menpan RB yang juga mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Ia juga mengungkapkan, tenaga honorer tanah air memiliki peran yang cukup penting bagi masyarakat, terutama dalam pelayanan publik.
Oleh sebab itu, pemerintah tengah berupaya mematangkan terkait sejumlah opsi yang dibahas pada setiap kesempatan dalam pembahasan penataan dan penyelesaian tenaga honorer.
Baca Juga: Selamat, 1 Juta Tenaga Honorer Berpeluang Diangkat Jadi PNS dan ASN PPPK, Kemenpan RB Siapkan Ini
Semoga informasi ini bermanfaat.***