60.000 ASN Ditargetkan BKN Miliki Data Potensi, Siap-Siap Tes dengan Metode Computer Test!

13 Maret 2023, 17:14 WIB
ASN ikuti seleksi berbasis computer test /Tangkapan layar bkn.go.ig

BERITASOLORAYA.com - Kabar ASN akan mengikuti penilaian untuk potensi dibeberkan oleh BKN dan dikatakan 60.000 ASN akan ikuti penilaian potensi tersebut.

Pengumuman oleh BKN ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN, Wakiran, yang ditemui pada 10 Maret 2023 saat Rakor Persiapan Penyelenggaraan Penilaian Potensi dan Kompetensi.

Target 60.000 ASN untuk mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan data potensi, terlebih pada tahun lalu hanya sekitar 20.000 ASN saja yang ikuti penilaian penting ini.

Baca Juga: Pilih Mana, Investasi Reksadana atau Saham? Yuk Cek yang Menguntungkan

Dikatakan ASN yang ikuti penilaian potensi dan kompetensi oleh BKN ini akan digarap melalui metode Computes Assisted Competency Test (CACT).

Sesuai yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi BKN, berikut hal yang harus diperhatikan bagi ASN yang akan mengikuti penilaian potensi dan kompetensi.

Penilaian potensi dan kompetensi ASN memang dilakukan dengan metode computer test yang memiliki tujuan untuk mempercepat penyediaan data.

“Semoga dengan digunakan metode CACT ini mampu memenuhi data potensi dan kompetensi ASN secara cepat," pungkas Wakiran saat memberikan pernyataan.

Baca Juga: PNS Bisa Mengetahui Tunjangan Kinerjanya Lewat Rumus Perhitungan Ini, Berapa Perkiraan Tunjangan Kinerjamu?

Metode CACT ini cukup disorot karena memang metode ini juga digunakan untuk proses seleksi kompetensi PPPK yang tentunya tidak boleh menggunakan bantuan apapun selain membuka aplikasi seleksi.

Dikatakan metode yang digunakan untuk penilaian potensi dan kompetensi ini lebih menghemat dana karena tentunya dengan sistem berbasis komputer akan lebih cepat untuk pengumpulan data.

"Di samping itu, faktor biaya yang mahal dalam pengumpulan data potensi dan kompetensi ASN sebelum adanya sistem CACT bisa dieliminir,” jelas Wakiran.

Baca Juga: Investasi Kapanpun Berapapun dengan Tabungan Emas Pegadaian, Menguntungkan!

Cepatnya pengumpulan data penilaian potensi dan kompetensi ASN ini berbanding dengan target ASN yang mengikuti penilaian hingga sebesar 60.000 ASN.

Terlebih data penilaian potensi dan kompetensi ASN yang terkumpul nantinya akan dipetakan dan kegiatan ini juga termasuk kegiatan prioritas nasional BKN pada tahun ini.

Pengumpulan data penilaian potensi dan kompetensi memang ditargetkan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya karena menyimak tantangan rendahnya data ini dalam ASN.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menyamakan persepsi antara BKN dan K/L sebelum penyelenggaraan penilaian potensi dan kompetensi tahun 2023 dilaksanakan,” ujar Wakiran.

Baca Juga: Mudik Gratis Kemenhub 2023 Moda Bus: Buruan Cek Jadwal, Syarat dan Cara Daftar

Pernyataan menarik juga datang dari Koordinator Pusat Penilaian Kompetensi, Suparlan, yang menginformasikan cakupan tahapan subtes pada penilaian ini.

“Cakupan tahapannya meliputi tiga subtes yakni manajerial sosio-kultural, literasi digital, dan emerging skill,” terang Suparlan.

Metode CACT yang digunakan dalam penilaian potensi ASN tentunya dirancang menyesuaikan banyak karakteristik, mulai dari basis digital, dapat mengumpulkan secara cepat dan massal, hingga pengelolaan data yang menggunakan aplikasi.

Baca Juga: RESMI! Jadwal Rencana Perjalanan Haji Tahun 2023 oleh Kemenag, Simak dan Tandai Tanggalnya!

“BKN menargetkan 60.000 ASN dari K/L untuk dapat mengikuti penilaian potensi dan kompetensi pada tahun 2023, melebihi capaian target tahun 2022 sebanyak 20.000 ASN,” tegas Suparlan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai 60.000 ASN yang ditargetkan BKN untuk ikuti penilaian potensi dan kompetensi tahun 2023. Semoga bermanfaat!***

Editor: Datu Puan Absa

Sumber: bkn.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler