BERITASOLORAYA.com - FPTHSI sesalkan adanya 3.043 orang pelamar P1 di ASN PPPK Guru yang batal mendapat penempatan dan telah diumumkan olek Kemendikbudristek beberapa waktu lalu.
FPTHSI (Forum Pendidik Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia) secara terang-terangan meminta Kemendikbudristek untuk mencabut keputusan pembatalan tersebut.
Terlebih, pembatalan 3.043 pelamar P1 yang memang mendapatkan prioritas pertama untuk menjadi ASN PPPK Guru yang berarti pelamar yang memiliki nilai ujian lolos dengan passing grade tertinggi.
Pelamar PPPK Guru memang terbagi menjadi beberapa prioritas pelamar, mulai dari prioritas 1, prioritas 2, prioritas 3, hingga pelamar umum.
Keputusan Kemendikbudristek ini memang membawa berita gundah bagi banyak orang, termasuk FPTHSI yang sesalkan hal tersebut.
"Kami menyesalkan tindakan kementerian yang membatalkan penempatan pelamar P1" ungkap Ketua bidang FPTHSI bernama Didi Suprijadi sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman ANTARA NEWS.
Keputusan pembatalan penempatan lebih dari 3.000 guru itu diinformasikan resmi melalui surat Nomor 1199/B/GT.00.08/2023 tentang pembatalan penempatan pelamar P1 PPPK.
Baca Juga: CPNS 2023 Tidak Diminati? Simak Alasan Pengunduran diri PNS dan Solusi Terbaik dari Pakar!