15 Pelaku Klitih Jogja di Bumijo Berhasil Ditangkap oleh Polisi, 9 Orang Masih Anak-Anak

27 Maret 2023, 10:28 WIB
Pelaku klitih di Bumijo Yogyakarta ditangkap /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/

BERITASOLORAYA.com - Kejahatan klitih Jogja tampaknya sedang marak terjadi, misalnya kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu di kota pelajar tersebut berhasil menggegerkan jagat maya.

Pada Jumat, 24 Maret 2023, dua orang remaja di Yogyakarta yang berboncengan menggunakan sepeda motor menjadi korban kejahatan klitih Jogja. Satu orang berhasil kabur, sedangkan yang lain dibawa ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.

Berdasarkan keterangan pers Polda Jogja pada Minggu 26 Maret, kejahatan klitih Jogja tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 4.30 WIB di Bumijo, Kemantren Jetis. Ada 15 orang yang berhasil ditangkap, terdiri dari enam orang dewasa dan sembilan orang anak-anak.

Enam orang dewasa pelaku klitih yang ditangkap atas tindakan tersebut adalah RK, AND dan FR (18), SD dan DK (19), dan IS (20). Mereka terdiri dari mahasiswa, siswa SMA, dan karyawan.

Baca Juga: Maroko 2-1 Brazil, Skuad Singa Atlas Sukses Mempecundangi Ranking Satu Dunia

Sementara itu, sembilan orang pelaku yang masih di bawah umur adalah BR dan ZD (15), BS, SV dan FQ (16), AR, RC, RV, dan RF (17), semuanya adalah siswa SMA/SMK.

Para pelaku dewasa ditahan di Polresta Jogja, sementara sembilan pelaku yang masih anak-anak diserahkan ke Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) untuk dititipkan.

Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kapolda DIY, mengklarifikasi bahwa kelompok pelaku dan korban tidak memiliki hubungan atau kenal sebelumnya.

Baca Juga: Persiapkan PPG Dalam Jabatan 2023, Ini yang Harus Dilakukan Guru agar Bisa Sertifikasi, Batas 31 Maret 2023

“Kelompok korban bermaksud untuk melakukan perang sarung dengan kelompok yang lain. Rombongan korban bertemu dengan 2 sepeda motor dan saling mengumpat, 2 sepeda motor tersebut kemudian putar balik dan mengejar rombongan korban, yang kemudian datang 7 sepeda motor yang ikut mengejar,” jelasnya.

Suwondo mengungkapkan bahwa N (15) menjadi korban dari pengejaran kelompok pelaku tersebut.

“Rombongan korban kemudian memutar balik dan dilempar batu, korban N yang terkena lempar, tubuhnya oleng dan jatuh. Setelah dia jatuh, dilakukanlah pengeroyokan terhadap korban oleh para pelaku,” terangnya.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2023: Siapa Juara Seri Pembuka?

Suwondo kemudian mengonfirmasi bahwa kondisi korban sudah membaik setelah menjalani operasi dan sudah dilakukan pengobatan.

“Kemarin saya sudah datang ke Rumah Sakit Sardjito, melihat langsung korban. Dan kondisi korban sudah membaik setelah dilakukan operasi,” katanya.

Polresta Jogja berhasil menyita berbagai barang bukti dari kasus tersebut. “Ada 13 sepeda motor, pot bunga yang dalam kondisi pecah, batu, gesper, sarung, dan 18 unit handphone,” kata Suwondo.

Baca Juga: Kedapatan Jual Miras, Toko Jamu di Depok Kena Gerebek Polisi

Dari barang bukti yang telah berhasil dikumpulkan, ternyata kelompok pelaku tidak ada yang membawa senjata tajam (sajam). Alat yang digunakan untuk melukai korban adalah batu, yang dilemparkan kepadanya oleh kelompok pelaku.

Menurut penuturan Suwondo, kasus tersebut kini tengah memasuki tahap penyidikan.

“Berbagai keterangan akan kami telusuri lebih lanjut lagi, termasuk kemungkinan rombongan korban yang juga melakukan penganiayaan terhadap rombongan pelaku,” tegasnya.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler