Cari Tuan Rumah Baru Usai Coret Indonesia, FIFA Pilih Negara Mana untuk Piala Dunia U-20. Begini Updatenya

30 Maret 2023, 14:41 WIB
FIFA coret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 /Arnd Wiegmann/REUTERS

BERITASOLORAYA.com – Federation Internationale de Football Association atau FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah sekelas ajang bergengsi Internasional Piala Dunia U-20, dan mengganti posisi Indonesia dengan kandidat negara baru untuk melaksanakan turnamen sepak bola tersebut. Gemerlapnya ajang Piala Dunia U-20 banyak dinantikan tapi, perhelatan akbar tersebut kini kandas digelar di bumi Indonesia.

Tentunya hal ini banyak memunculkan kekecewaan baik dari para pecinta sepak bola tanah air, maupun pemain timnas Indonesia yang gagal mengepakkan sayap garuda di ajang besar Piala Dunia U-20.

Dengan diblacklist-nya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA, pihaknya menyampaikan akan mengganti posisi Indonesia dengan negara pilihan lain. Informasi ini diumumkan FIFA melalui situs resminya.

Baca Juga: Gawat! Seleksi ASN 2023 Tak Dibuka di Daerah Ini? Honorer Bisa Batal Naik Status

Menurut informasi, FIFA akan sesegera mungkin untuk menginformasikan negara mana yang akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen Piala Dunia U-20.

Dalam masa pencarian FIFA juga menimbang negara mana yang sekiranya mampu menyelenggarakan turnamen akbar tersebut.

Melihat dari informasi resmi, jika FIFA tidak akan merubah pelaksanaan tanggal turnamen.

Maka dari itu untuk memilih negara baru guna pelaksanaan Piala Dunia U-20, FIFA juga tentunya menimbang berbagai faktor.

Melihat sebelumnya Indonesia juga dalam menyongsong perhelatan akbar tersebut penuh dengan persiapan. Salah satunya soal penataan kondisi lapangan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Hasil Liga 1: PSIS 1-2 Persebaya. Bajul Ijo Digdaya di Kandang Mahesa Jenar

Mengingat agenda pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang telah dijadwalkan pada 20 Mei – 11 Juni 2023, dengan jarak kurang dari satu bulan tentunya FIFA dalam menentukan negara pengganti Indonesia dengan langkah cepat dan pastinya penuh pertimbangan.

"Tuan rumah baru segera akan diumumkan, sedangkan untuk tanggal turnamen tidak ada yang berubah sesuai jadwal yang sudah ditentukan," begini bunyi informasi yang dituliskan FIFA pada situs resminya dikutip BeritaSoloRaya.com pada Kamis 30 Mei 2023.

Pada informasi yang sama dalam rangka menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala dunia U-20, Federasi Sepak Bola ini resmi mengumumkan laporan pemblacklistan setelah berdiskusi dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga: Pemerintah Berlakukan Cuti Bersama Lebih Awal 2 Hari, Ini alasannya

Erick Thohir menyambangi Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar guna mendiskusikan mandat yang dipesankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Namun, hasilnya keputusan penghapusan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak bisa diganggu gugat atau bersifat mutlak.

Dengan begini maka keputusan akhirnya, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan ajang besar Piala Dunia U-20.

Maka dengan keputusan final ini, Indonesia berpotensi menerima sanksi dari FIFA lantaran gagal melaksanakan amanat yang sudah diberikan.

Baca Juga: Pemerintah Imbau untuk Segera Salurkan THR Sebelum Mudik Lebaran 2023

Tetapi sanksi bagi Indonesia masih akan dibahas pada tahap selanjutnya. Terkait hal ini, Erick Thohir juga berpesan agar semua pihak untuk bisa mengambil hikmah dari kejadian pembatalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Kita semua wajib tetap tegar atas keputusan ini. Kita harus tetap menegakkan kepala walaupun ditengah keputusan berat yang diputuskan FIFA,” ucap Erick Thohir.

“Tentunya peristiwa ini menjadi pecutan besar bagi saya untuk melahirkan dunia sepak bola Indonesia yang lebih bersih dan digandrungi prestasi, agar sebagai pembuktian pada FIFA,” lanjutnya.

Baca Juga: SELAMAT, Guru Sertifikasi Segera Cek Info GTK Bagian Ini, Ada Kabar Baik Soal Tunjangan

Statement Ketua PSSI tersebut tidak lain karena alasan pertimbangan FIFA yang menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yang dalam info resminya menyinggung tragedi Oktober 2022.

Pada saat itu dunia sepak bola Indonesia dirundung kesedihan, lantaran sejumlah ratusan orang meninggal akibat tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang.

Di tengah keputusan ini, FIFA menggaris bawahi jika pihaknya tetap akan bekerjasama dan membantu PSSI dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi.

Anggota FIFA akan terus hadir ke Indonesia beberapa bulan yang akan datang guna memberikan bantuan pada PSSI yang diketuai oleh Erick Thohir.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler