Pemerintah Berlakukan Cuti Bersama Lebih Awal 2 Hari, Ini alasannya

- 30 Maret 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi cuti bersama Lebaran 2023
Ilustrasi cuti bersama Lebaran 2023 /vkaresz72/ pixabay.com

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah sudah mengumumkan cuti bersama akan diberlakukan lebih awal dua hari guna mengantisipasi kepadatan volume kendaraan di mudik Lebaran tahun 2023.

Dalam keterangannya, usai rapat terbatas dengan beberapa Kementerian yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Jumat, 24 Maret 2023 yang lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa cuti bersama akan diberlakukan lebih awal dua hari disebabkan oleh prediksi meningkatnya volume kendaraan pada mudik Lebaran tahun 2023. Oleh karenanya, pemerintah melakukan upaya antisipasi kepadatan kendaraan di jalur-jalur mudik. 

Hal yang mendasari, cuti bersama akan ditambah karena, kata dia mudik lebaran tahun 2023 diprediksikan akan meningkat dari 85 juta orang menjadi 123 juta.

Baca Juga: SELAMAT, Guru Sertifikasi Segera Cek Info GTK Bagian Ini, Ada Kabar Baik Soal Tunjangan

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi memimpin jalannya rapat. Rapat terbatas tersebut membahas langkah-langkah mengantisipasi arus balik pada mudik lebaran 2023.

“Untuk di Jabodetabek dari 14 juta menjadi 18 juta. Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek,” ujar Budi di Istana Merdeka, dikutip BeritaRoloRaya.com dari laman resmi Presiden RI, Kamis 30 Maret 2023.

Berdasarkan prediksi peningkatan kepadatan mudik lebaran 2023, Budi mengatakan pemerintah sudah memutuskan bahwa cuti bersama akan dimulai pada tanggal 19 April 2023.

Hal itu merupakan langkah mengakomodasi untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di jalur-jalur mudik.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x