Jelang Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Lakukan Upaya Ini Demi Kelancaran dan Kenyamanan Masyarakat

1 April 2023, 08:09 WIB
Ilustrasi Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono yang menjelaskan terkait upaya dalam menghadapi kondisi lalu lintas menjelang Mudik Lebaran 2023 /Humas Setkab

BERITASOLORAYA.com - Mudik Lebaran 2023, dikenal menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia setiap tahun. Momen tersebut dilakukan menjelang libur Lebaran. Adapun mendekati mudik Lebaran 2023, banyak pihak yang mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi kondisi tersebut.

Sebab, diperkirakan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023, itu artinya ada 45.8% penduduk Indonesia akan memenuhi jalanan.

Volume masyarakat saat mudik Lebaran 2023 tersebut, tentu berbarengan dengan jumlah moda transportasi yang nantinya akan memenuhi lalu jalanan. 

Baca Juga: Jokowi Targetkan Bulog Serap 2,4 Juta Ton Beras pada 2023, untuk Hal Ini

Diperkirakan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023 akan dipenuhi oleh 27,32 juta mobil pribadi, 9,53 juta mobil sewaan, 25.13 juta motor kemudian, 22,77 juta bus, terakhir diprediksi akan ada 12.47 juta kereta api antar kota.

Pernyataan terkait kondisi lalu lintas mudik Lebaran 2023 di atas, berdasarkan data hasil survei Badan Kebijakan Transportasi atau BKT Kemenhub.

Melihat kemungkinan dari kondisi tersebut, berbagai pihak telah mengambil langkah atau upaya untuk melancarkan prosesnya nanti, supaya sarana dan prasarana bisa digunakan dengan nyaman oleh masyarakat.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik, salah satu pihak yang melakukan tugas atau upaya kelancaran mudik Lebaran 2023 dengan berbenah adalah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Penting! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Dapat Dua Instruksi Khusus Soal FIFA dari Presiden Jokowi, Apa Isinya?

Pihak Kementerian PUPR, bekerjasama dengan kementerian atau lembaga terkait, di antaranya Kementerian Perhubungan, Kepolisian, BUJT, BMKG dan masih banyak lagi, untuk mendukung upaya tersebut.

Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, membeberkan apa saja yang telah pihaknya persiapkan, antara lain:

1. Dukungan operasional dan kemantapan jalan serta tempat istirahat dan pelayanan (TIP/ rest area).

2. Dukungan operasional manajemen lalu lintas.

3. Dukungan kenyamanan pengguna jalan.

Baca Juga: THR Lebaran 2023 ASN PPPK PNS Total Rp50 Miliar dari Pemprov Daerah Ini, Sesuai Kata Kemenpan RB dan Kemenkeu

Diketahui bahwa, Menteri Basuki telah berusaha untuk mempercepat penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu, terutama pada Seksi 5A dan 5B.

"Nanti saya minta laporan update sebelum Lebaran, tanggal 15 April," ucap Menteri PUPR tersebut terkait penanganan Jalan Tol Cisumdawu. 

Banyaknya rencana atau upaya yang akan dilakukan oleh Menteri Basuki, salah satunya yang telah dikerjakan adalah dengan melakukan peninjauan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Jawa Barat, dilaporkan bahwa tol tersebut akan berfungsi pada seksi 4-6 yakni Cimalaka-Dawuan.

Alasan Tol Cisumdawu menjadi perhatian khusus saat ini karena berkaitan dengan arus mudik Lebaran 2023 karena, jika tol tersebut terhubung dengan baik, hal tersebut dinilai dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu.

 

Sebelumnya, dari Januari tahun lalu, Jalan Tol Cisumdawu beroperasi pada seksi 1 Cileunyi-Pamulihan, seksi 2 Pamulihan-Sumedang. 

Di sisi lain, pada Desember 2022, seksi 3 Sumedang-Cimalaka juga telah berfungsi. Hal tersebut dalam upaya memberikan kelancaran lalu lintas kendaraan saat Nataru 2022.

Itulah salah satu upaya Kementerian PUPR demi kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2023.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler