BERITASOLORAYA.com — Pelaksanaan PPPK tenaga teknis memakan banyak korban, saat banyaknya peserta PPPK tenaga teknis yang dinyatakan tidak lulus dalam seleksi kompetensi.
Hasil seleksi kompetensi dari para peserta PPPK tenaga teknis sudah mulai banyak diumumkan oleh pemerintah daerah pada tanggal 18 April 2023.
Bagi peserta yang dinyatakan telah lulus dalam seleksi kompetensi, dapat meneruskan ke tahap pemberkasan dan pengisian DRH untuk diusulkan penetapan NI PPPK.
Sementara bagi pelamar PPPK tenaga teknis yang dinyatakan tidak lulus seleksi kompetensi dapat mengajukan sanggahannya pada masa sanggah yang batas waktunya tanggal 29 April kemarin.
Sementara untuk pengumuman kelulusan pasca sanggah akan dijadwalkan pada tanggal 13 Mei 2023, untuk pengisian DRH atau pemberkasan akan dimulai tanggal 14 Mei sampai 30 Mei 2023.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Anime Komedi Romantis yang Bikin Baper dan Punya Rating Tinggi
Banyaknya peserta yang mengalami kegagalan pada seleksi kompetensi, membuat Menpan RB dan BKN bergerak untuk menuntaskan masalah.
Menpan RB sendiri mengungkapkan bahwa ia mendapat banyak aduan tentang passing grade adalah dalang dari kegagalan pasca seleksi kompetensi.
Menpan Anas pun bergerak cepat dengan meminta BKN agar lakukan simulasi demi mendapatkan afirmasi-afirmasi yang dapat dijadikan kebijakan dalam seleksi selanjutnya.
Aryo, salah seorang dari Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian, mengatakan bahwa saat ini Menpan RB telah meminta BKN supaya melakukan simulasi terkini terkait skema passing grade.
Anna, yang juga dari bidang yang sama dengan Aryo menambahkan, memang benar diberlakukan simulasi ulang.
Baca Juga: Tenaga Honorer Akan Dihapus, Ada Usul Revisi Hal Ini untuk Pekerja Non ASN Tahun 2023
Menurut Anna, Panselnas juga berupaya agar perankingan dapat dimaksimalkan lagi, dan saat ini pun sedang terus menerus dilakukan simulasi.
Karenanya, Aryo pun menegaskan, agar jangan sampai melewatkan informasi-informasi penting dari BKN maupun Menpan RB.
Maka, dapat disimpulkan bahwasanya sistem perankingan akan kemungkinan akan diberlakukan kembali setelah skema passing grade mendapat banyak protes dari sejumlah peserta PPPK tenaga teknis yang tidak lulus dalam seleksi.
Rendahnya tingkat kelulusan dalam seleksi kompetensi ini, membuat BKN dan Menpan RB merespons dengan menyusun kebijakan baru. Namun, wujud kebijakan itu seperti apa, para pelamar PPPK tenaga teknis diharap menunggu saja.
Lalu, Anna melanjutkan, memang terjadi penyesuaian passing grade tapi berdasarkan yang dikatakan oleh Anna, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Maksud Anna, bagi peserta yang telah lulus dalam seleksi kompetensi tidak perlu khawatir akan terkena imbas dari penyesuaian passing grade karena yang disesuaikan adalah passing grade-nya saja.
Baca Juga: Guru dan Dosen di Indonesia Mulai Diperhatikan Pemerintah, DPR Tekankan Hal Ini untuk Kementerian
Jadi, hal mengenai simulasi ini tidak akan berdampak pada peserta-peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam seleksi kompetensi. ***