BERITASOLORAYA.com – Pemerintah mengumumkan kabar gembira bagi tenaga honorer. Melalui Kemenpan RB diumumkan adanya pembukaan 572.496 formasi dalam seleksi CPNS dan PPPK 2023.
Diketahui bahwa dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 tersebut, akan ada prioritas bagi tenaga honorer mengingat besarnya kontribusi dan lamanya pengabdian yang telah diberikan para non ASN tersebut.
Pengumuman tentang adanya prioritas bagi tenaga honorer dalam seleksi CPNS dan PPPK 2023 tersebut diinformasikan dalam acara Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023.
Dalam acara yang digelar di Jakarta, pada Kamis, 3 Agustus 2023 tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut memberikan kata sambutan, mewakili Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: BERSIAP SELEKSI CASN 2023: Kategori Honorer Ini Bakal Terkena Skema Negative Growth, Apa Dampaknya?
Ada 3 hal penting yang ditegaskan Airlangga dalam pidato sambutannya yang berkaitan dengan pengadaan CASN 2023. Pertama adalah pertimbangan terhadap para non ASN yang memenuhi syarat.
Berikutnya adalah tentang harus adanya penyederhanaan birokrasi dan pertimbangan terkait adanya kebutuhan ASN.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga berharap adanya pertimbangan terhadap kemampuan untuk penggajian dan pemberian tunjangan bagi ASN sesuai kebijakan yang berlaku.
“Calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders, yang nanti menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam rangka visi Indonesia Maju 2045,” kata Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Menpan RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pemerintah akan membuka formasi sebanyak 572.496 dalam seleksi CASN 2023, dengan pembagian sebanyak 78.862 untuk pemerintah pusat dan 493.634 untuk pemerintah daerah.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Inilah Rincian Formasi Kuota CPNS yang Akan Dibuka Pada Bulan September 2023…
“Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,”kata Anas terkait seleksi yang akan dimulai pada September 2023 tersebut.
Kembali Anas menjelaskan tentang arah kebijakan pengadaan CASN 2023, yaitu fokus pada bidang yang memberikan pelayanan dasar.
“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” ucap Menpan RB tersebut, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari menpan.go.id.
Arah kebijakan selanjutnya adalah pembukaan kesempatan bagi peserta yang memiliki talenta digital dan data scientist. Kemudian melakukakan pengurangan formasi yang akan terkena dampak transformasi digital.
Selanjutnya, Anas mengatakan bahwa seleksi CASN 2023 akan diupayakan seoptimal mungkin untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer, yang berjumlah 2,3 juta tersebut.
“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi,” ucap Anas.
Oleh sebab itu, pemerintah akan membuka peluang sebanyak 80 persen bagi pelamar non ASN dan sisanya bagi pelamar umum.***